Curhat Deddy Mizwar ke Jokowi Soal Kisruh Meikarta

Jumat, 19 Oktober 2018 15:31 WIB

Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (tengah), menunjukkan jari berlumur tinta setelah mencoblos di TPS 61 Jatiwaringin, Bekasi, Rabu, 27 Juni 2018. Terdapat 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang menyelenggarakan pilkada 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan sempat melaporkan proyek properti Meikarta milik Lippo Group di Kabupaten Bekasi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Di Muara Gembong saya ngomongnya, saat peluncuran program Perhutanan Sosial. Dia duduk lagi pas saya bilang, 'Pak, saya mau ngomong.' Dia (Presiden) duduk lagi. Yang lain udah pada jalan. Dia duduk lagi berdua sama saya,” kata Deddy Mizwar saat dihubungi wartawan, Jumat, 19 Oktober 2018.

Baca: KPK Memprotes Pernyataan Denny Indrayana Terkait Meikarta

Deddy Mizwar meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di sela peluncuran program Kehutanan Sosial di Muara Gembong, 1 November 2017. Dia ingin melaporkan proyek Meikarta, khususnya sikap kerasnya terkait dengan proyek properti tersebut. Kala itu, sejumlah menteri dan pejabat negara banyak yang mengomentari pembangunan Meikarta. Bahkan, kata dia, beberapa pejabat negara meminta perizinan Meikarta dipercepat.

Menurut Deddy Mizwar, ia mengatakan kepada Jokowi bahwa para menteri dan pejabat negara yang mengomentari soal Meikarta seperti bermain bola liar. Padahal Deddy mengatakan ada beberapa persoalan di lapangan sehingga Meikarta belum mendapatkan izin.

Salah satunya surat rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat. Sebab, kata Deddy Mizwar, Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Barat tentang kawasan metropolitan menempatkan areal proyek Meikarta berada di kawasan strategis provinsi. Pada saat yang sama, Kabupaten Bekasi juga tengah mengusulkan revisi Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi untuk memasukkan rencana proyek properti tersebut ke tata ruangnya.

Advertising
Advertising

Proyek Meikarta, yang disebut-sebut menempati lahan lebih dari 700 hektare, kenyataannya baru mengantongi izin peruntukan penggunaan tanah yang diterbitkan Kabupaten Bekasi seluas 84,6 hektare. “Ini kasusnya sudah nasional, bahkan melibatkan internasional, masuk Bursa Hong Kong kan. Jadi saya meminta pandangan Bapak (Presiden) sebab saya enggak mungkin bisa mengubah tanpa ada revisi tata ruang, saya bisa masuk penjara,” ujar Deddy Mizwar.

Deddy Mizwar mengatakan, di tengah proses pembahasan rekomendasi yang diminta Kabupaten Bekasi serta usulan revisi RDTR Kabupaten Bekasi, sejumlah pejabat ikut berkomentar. Mayoritas menuding Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjegal perizinan proyek properti itu.

“Komentar menteri segala macam, enggak saya tanggapin. Langsung saya lapor ke Pak Jokowi. Waktu itu persoalan begini, saya enggak mau suatu saat Bapak berseberangan dengan saya dengan mendapat informasi yang berbeda. Pak Jokowi bilang, ‘Ya, udah, lakukan saja sesuai peruntukan.' Diam semua,” ucap Deddy.

Sebulan kemudian, Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Jawa Barat meluluskan pemberian surat rekomendasi untuk proyek Meikarta. Surat rekomendasi tersebut diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk lahan seluas 84,6 hektare.

“Bukan surat izin, tapi surat rekomendasi, karena itu masuk ke kawasan strategis provinsi. Jadi bukan izin, bukan perizinan, tapi rekomendasi. Kalau IMB (izin mendirikan bangunan), amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), itu urusan kabupaten, kami tidak punya kewenangan,” tutur Deddy Mizwar.

Simak juga: Pertimbangan Denny Indrayana Jadi Pengacara Meikarta: Personal

Proyek Meikarta menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan beberapa anak buahnya menjadi tersangka. Mereka diduga menerima suap untuk memuluskan perizinan Meikarta.

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

5 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya