Sedekah Laut Diteror, Sultan HB X: Jangan Merasa Benar Sendiri

Senin, 15 Oktober 2018 19:02 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 10 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) turut mengomentari aksi teror terhadap tradisi sedekah laut yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di Pantai Baru, Bantul, Jumat, 12 Oktober 2018. “Saling menghargai itu menjadi sesuatu yang penting, tidak merasa benar sendiri,” ujar Sri Sultan, Senin, 15 Oktober 2018.

Sultan berharap aksi teror satu kelompok ke kelompok masyarakat lain, seperti kasus sedekah laut itu jangan sampai terulang. “Jangan sampai terjadi lagi,” ujar Sultan.

Baca: GKR Hemas Menilai Pelarangan Sedekah Laut Upaya Merusak Budaya

Sultan percaya polisi bakal bergerak menuntaskan kasus itu. Menurut informasi terakhir, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan belum menetapkan tersangka. “Walaupun belum ada yang ditangkap, kan bukan berarti proses hukum berhenti” ujar Sultan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendukung polisi mengusut dan menindaktegas para pelaku teror. "Tidak boleh ada pihak tertentu yang melakukan aksi kekerasan dan perusakan dengan alasan apapun,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Simak: Sekjen NU Kecam Teror Acara Sedekah Laut di Yogyakarta

Eko menyesalkan ulah orang-orang tak bertanggung jawab itu. Apalagi yang disasar adalah kegiatan budaya nelayan di pesisir pantai selatan yang merupakan kekayaan budaya yang hidup lama di tengah masyarakat.

Menurutnya setiap aksi perusakan oleh kelompok orang merupakan pelanggaran hukum dan tidak sesuai dengan etika moral yang berkembang di masyarakat Yogya. "Kekerasan ini juga nyata-nyata bertentangan dengan nilai keistimewaan DIY yang di dalamnya menjunjung tinggi kebhinekaan,” ujarnya.

Lihat: Gus Miftah: Yang Meneror Acara Sedekah Laut Gagal Paham

Jumat malam pekan lalu sekelompok orang datang dan mengobrak-abrik properti yang akan digunakan untuk upacara sedekat laut itu. Pelaku juga memasang spanduk bertuliskan 'Kami menolak semua kesyirikan berbalut budaya, sedekah laut atau selainnya'.

"Informasi yang kami himpun dari masyarakat menyebutkan kelompok ini datang untuk merusak apa yang sudah dipersiapkan masyarakat untuk sedekah laut dan langsung pergi," kata Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Sahat M. Hasibuan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

6 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

20 hari lalu

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

22 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

33 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

45 hari lalu

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

24 Februari 2024

Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam

Baca Selengkapnya