4 Fakta Sebelum Pemeriksaan Amien Rais di Kasus Ratna Sarumpaet

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 10 Oktober 2018 07:23 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menghadiri acara Ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais akan diperiksa di Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu 10 Oktober 2018. Amien Rais akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus berita bohong Ratna Sarumpaet. Amien sebelumnya membela Ratna yang mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.

Baca juga: Massa PA 212 Akan Kawal Pemeriksaan Amien Rais

Belakangan, kepolisian mengungkap bahwa Ratna berbohong. Ratna pun sudah mengakui kebohongannya. Eks aktivis itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan terhadap Amien ini menuai perhatian publik karena beberapa hal, mulai dari dua kali mangkir dari pemanggilan polisi sampai akan membawa massa saat pemeriksaan.

Berikut fakta-fakta pemeriksaan Amien Rais dalam kasus Ratna Sarumpaet hari ini:

Advertising
Advertising

1. Pemanggilan Kedua Terhadap Amien Rais

Pemeriksaan hari ini, Rabu, 10 Oktober 2018 merupakan pemanggilan kedua dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya (Polda Metro Jaya) terhadap Amien Rais.

Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Surya Imam Wahyudi, menjelaskan, Amien tak hadir dalam pemeriksaan pertama lantaran ada kesalahan administrasi.
Di surat pemanggilan yang dilayangkan kepolisian, menurut Surya, tertulis undangan untuk Sdr. Amin Rais. Menurut dia, nama yang benar adalah Profesor Doktor Haji Muhammad Amien Rais."Di sini namanya salah sehingga bapak enggak datang," kata Surya di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN ini mengatakan, meminta Polda Metro Jaya untuk menulis nama Amien dengan benar. "Jangan salah subyek hukumnya," ujarnya.

Untuk itu, Surya melanjutkan, Amien akan memenuhi panggilan kepolisian berikutnya yang dijadwalkan pada Rabu, 10 Oktober 2018. Dia mengklaim Amien merupakan warga negara yang baik dan berkomitmen mengikuti proses hukum itu.

2. Dibela Ratusan Pengacara

Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyiapkan advokat untuk mendampingi pemeriksaan Amien Rais. Tim advokasi dan hukum badan pemenangan, Habiburokhman, mengklaim, sudah ada ratusan advokat yang mendaftar untuk ikut mengawal kasus itu.

"Kalau advokat itu kami repot, banyak. Jadi mungkin, so far teman-teman yang mendaftar sekitar 300-an," kata Habiburokhman di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

3. PA 212 Kerahkan Massa Saat Pemeriksaan Amien Rais

Pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya juga bakal diramaikan massa dari Persaudaraan Alumni 212. Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, massa akan mengawal Amien Rais selama pemeriksaan. Pengawalan itu, kata dia, merupakan bentuk penghormatan PA 212 kepada Amien.

"Karena Pak Haji Amien Rais selaku Ketua Dewan Penasihat 212, maka kami sepakat dalam kepengurusan kami, insya Allah kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," kata Slamet.

Slamet memperkirakan, setidaknya ada 500 orang massa PA 212 yang akan turut dalam aksi pengawalan itu. Dia menyebut sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu. "Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," ujarnya.

Baca juga: Tim Prabowo: Ratusan Advokat akan Dampingi Pemeriksaan Amien Rais

4. Amien Janji Buka Kasus di KPK

Amien Rais mengatakan akan membuka kasus lama yang mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat ia diperiksa dalam kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Adapun soal kasus yang akan ia ungkap, Amien mengatakan hal itu sebagai kejutan. Amien hanya mengatakan, fakta itu akan menarik perhatian. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan, kasus itu menyangkut Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Insya Allah akan menarik perhatian. Ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK," kata Amien. "Saya akan buka pelan-pelan."

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

29 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

52 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

54 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

2 Desember 2023

Panitia Sterilkan Munajat Kubro 212 dari Atribut Capres-Cawapres, Sebagian Massa Teriak AMIN

Massa berkali-kali teriak amin amin ketika panitia Munajat Kubro 212 berdoa untuk kemerdekaan Palestina. Steril dari atribut politik.

Baca Selengkapnya

Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

2 Desember 2023

Munajat Kubro 212 di Monas Galang Donasi untuk Palestina, Ada yang Sumbang 10 Ribu Dolar

Munajat Kubro 212 digelar di Monas untuk memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya