TEMPO.CO, Jakarta - Massa Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 akan mengawal jalannya pemeriksaan Amien Rais di Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya (Polda Metro Jaya) pada Rabu, 10 Oktober 2018. Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pengawalan itu adalah bentuk penghormatan PA 212 kepada Amien.
Baca: Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Amien Rais Bakal ke Polda
"Karena Pak Haji Amien Rais selaku Ketua Dewan Penasihat 212, maka kami sepakat dalam kepengurusan kami, insya Allah kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," kata Slamet di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.
Slamet memperkirakan, setidaknya ada 500 orang massa PA 212 yang akan turut dalam aksi pengawalan itu. Dia menyebut sejumlah organisasi masyarakat atau ormas juga akan bergabung dalam aksi itu.
Slamet menuturkan massa akan berkumpul pukul 08.00 pagi di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Setelah itu, massa akan salat dhuha bersama, kemudian berangkat bersama Amien Rais menuju Polda Metro Jaya.
Baca: Dipanggil Polisi, Amien Rais Kumpulkan Tim Hukum Prabowo - Sandi
"Ini wujud solidaritas kami, kebersamaan kami, dan kami sangat menghormati beliau," ujarnya.
Amien, kata Slamet, dianggap sebagai marwah bagi massa 212. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu juga dinilai banyak berkontribusi untuk gerakan massa 212 saat menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum atas tuduhan menista agama.
"Perlu kami tegaskan gerakan 212 tidak akan pernah membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan dikriminalisasi," kata Slamet.
Baca: Tim Prabowo: Ratusan Advokat akan Dampingi Pemeriksaan Amien Rais
Kata Slamet, massa 212 akan setia menunggu Amien selama pemeriksaan berlangsung. Dia mengatakan, massa tak akan bubar sebelum Amien selesai menjalani pemeriksaan dan meninggalkan Polda Metro Jaya. "Itu tujuan kami, kami pastikan Pak Amien akan pulang ke rumahnya," kata Slamet.