Tanggapi Kritik Soal IMF-WB, JK: Masa Kampanye Apa Saja Salah

Selasa, 9 Oktober 2018 16:01 WIB

Anggota delegasi dan media mengurus tanda pengenal untuk mengikuti Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di pusat registrasi di Hotel Nusa Dua Beach, Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Oktober 2018. Lebih dari 30 ribu orang mendaftar sebagai peserta pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018, yang dimulai hari ini. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan anggaran untuk pertemuan tahunan International Monetary Fund - World Bank (IMF - World Bank) bukan pemborosan. Dia menyatakan, manfaat dari ajang itu akan lebih besar dari dana yang digelontorkan.

"Ya kalau namanya masa kampanye apa saja salah kan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018.

Baca: Jokowi Jelaskan Anggaran Penyelenggaraan Pertemuan IMF-WB

JK menjelaskan bahwa sebagian besar anggaran IMF-WB digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Bali. Infrastruktur yang dimaksud mulai dari perbaikan jalan hingga bandara. Fasilitas tersebut dapat dinikmati bahkan setelah acara usai.

Selain itu, IMF-WB mendatangkan banyak orang. "Orang mengatakan, tamu itu rejeki," kata JK.

Advertising
Advertising

Menurut dia, para tamu datang tanpa dibiayai pemerintah. Mereka membayar sendiri akomodasi dan makan. Para peserta juga diprediksi akan berbelanja.

Baca: Kritik Andi Arief Soal Pelaksanaan Pertemuan IMF - World Bank

Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 855,5 miliar untuk IMF-WB. Dana tersebut, menurut JK, akan kembali kepada pemerintah melalui pajak konsumsi para tamu undangan.

Presiden Joko Widodo juga sebelumnya telah mengklarifikasi kritik soal dana IMF-WB. Dia menuturkan dana sebagian besar digunakan untuk infrastruktur Bali.

Jokowi memastikan penyelenggaraan IMF-WB menguntungkan Indonesia. Ajang tersebut akan membawa 15 ribu orang memasuki Bali. "Annual meeting sebesar itu, 15 ribu orang yang datang, menjadi rebutan semua negara karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak, paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," kata dia.

Selain itu, pertemuan IMF-WB diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan devisa yang akan masuk. Sebab partisipan acara tersebut mencapai kurang lebih 34 ribu orang. "Kita harapkan ini justru akan memperkuat promosi kita untuk tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana," ucapnya.

Baca: 7 Fakta tentang Pertemuan IMF - World Bank 2018

Berita terkait

Direktur Eksekutif IMF untuk Rusia Mengundurkan Diri

53 menit lalu

Direktur Eksekutif IMF untuk Rusia Mengundurkan Diri

Aleksey Mozhin mengundurkan diri dari IMF karena tak tahan dengan sikap IMF yang tak menghormati Rusia dan menghina kepemimpinan Putin

Baca Selengkapnya

IMF Evaluasi Pinjaman ke Mesir

1 hari lalu

IMF Evaluasi Pinjaman ke Mesir

IMF akan memulai mengevaluasi program pinjaman yang dikucurkan ke Mesir, yang saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

5 hari lalu

Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

Ekonom Bright Institute memprediksi utang pemerintah Indonesia bakal menembus Rp 12.893,96 triliun dalam lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

8 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

9 hari lalu

BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

Bank Indonesia (BI) menghadiri pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C, Amerika Serikat, 22-26 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex Akhirnya Dinyatakan Pailit, Profil Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diburu OJK

12 hari lalu

Terkini: Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex Akhirnya Dinyatakan Pailit, Profil Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diburu OJK

Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex. Pengadilan memutus pailit setelah mengabulkan permohonan kreditur

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

12 hari lalu

IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

Bos BCA mengatakan, pertumbuhan sebesar 8 persen seperti target Prabowo masih bisa tercapai asalkan daya beli masyarakat ditingkatkan

Baca Selengkapnya

IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5,1 Persen di Era Prabowo, Airlangga: Pemerintah Sudah Punya Jurus

12 hari lalu

IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5,1 Persen di Era Prabowo, Airlangga: Pemerintah Sudah Punya Jurus

IMF memprediksi ekonomi RI hingga 2029 hanya tumbuh di kisaran 5 persen. Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah era Prabowo sudah punya jurus untuk kemndorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

19 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

26 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya