Lembaga Ini Beri Gelar Ibu Hoax Indonesia kepada Ratna Sarumpaet

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 6 Oktober 2018 13:06 WIB

Lembaga Pemilih Indonesia memberi gelar "Ibu Hoax Indonesia" kepada tersangka kasus penyebaran hoax atau berita bohong, Ratna Sarumpaet dan memberikan piala "HOAX" sebagai simbolik kepada perempuan bertopeng wajah Ratna Sarumpaet di Gado-gado Boplo, Jakarta pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memberi gelar "Ibu Hoax Indonesia" kepada tersangka kasus penyebaran hoax atau berita bohong Ratna Sarumpaet.

"Sebagai simbolik, kami memberikan sebuah piala ini untuk Ibu Ratna Sarumpaet," ujar Direktur LPI Boni Hargens seraya menyerahkan piala bertuliskan HOAX kepada perempuan bertopeng wajah Ratna Sarumpaet di Gado-gado Boplo, Jakarta pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Baca: Kubu Prabowo Tanggapi Tudingan Rekayasa Hoax Ratna Sarumpaet

Boni menyebut piala tersebut diberikan kepada Ratna Sarumpaet sebagai "Ibu Hoax Indonesia" untuk mengenang "jasa baik"-nya dalam membuka
kotak pandora kebohongan yang menjadi arus baru politik di tanah air.

Selain itu, kata Boni, pihaknya mengusulkan 3 Oktober sebagai Hari Hoax Nasional. Hari itu Ratna mengakui kebohongannya soal penganiayaan yang dialaminya. "Untuk mengingatkan generasi selanjutnya bahwa pada satu titik sejarah telah terjadi drama kebohongan terbesar yang mengancam peradaban," ujar Boni.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Kasus Ratna Sarumpaet, Sekjen PAN: Kami Ingin Tutup Buku

Drama hoax Ratna Sarumpaet ini mencuat dalam sepekan belakangan. Ratna menyebarkan berita bahwa dirinya dipukuli oleh tiga orang tak dikenal sehingga wajahnya bengkak dan lebam. Setelah cerita itu mencuat, sejumlah politikus termasuk tokoh dari kubu calon presiden Prabowo Subianto ramai-ramai membela Ratna. Prabowo sampai menggelar konferensi pers untuk membela Ratna didampingi Sandiaga Uno, Amien Rais hingga Djoko Santoso.

Pada Rabu sore, 3 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong terkait kasus penganiayaan yang menimpa dirinya. Ratna mengaku tidak pernah dianiaya. Luka lebam di wajahnya bukan karena dipukuli tapi karena melakukan operasi sedot lemak di sebuah rumah sakit khusus bedah di Jakarta.

Selang sehari setelahnya, Ratna ditetapkan sebagai tersangka penyebar hoax dan ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan berangkat ke negara Cile. Terhitung kemarin, 5 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet pun resmi ditahan Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan.

Baca: Ratna Sarumpaet Tersangka, Begini Ragam Reaksi dari Kubu Prabowo

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

20 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

43 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

44 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

51 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

57 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

5 Maret 2024

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

5 Maret 2024

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya