Alasan Sandiaga Uno Tak Jadi Melaporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi

Kamis, 4 Oktober 2018 17:19 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kunjungan ke Thamrin City, Jakarta Pusat, saat Hari Batik Nasional, Selasa, 2 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan tak akan melaporkan aktivis Ratna Sarumpaet ke kepolisian. Sebab, kata Sandiaga, sudah banyak pihak lain yang melaporkan Ratna. Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya sejauh ini telah menerima empat laporan untuk mengusut kasus penyebaran hoax oleh Ratna Sarumpaet.

"Karena sudah banyak yang melaporkan dan kami tidak ingin menambah tekanan, terutama kejiwaan, kepada Ibu Ratna," kata Sandiaga di Posko Melawai 16, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca: Kubu Prabowo Pertimbangkan akan Perkarakan Ratna Sarumpaet

Sandiaga berujar pertimbangan untuk tidak melaporkan Ratna ini sudah dibicarakan dengan tim hukum Badan Pemenangan Nasional. Sandiaga menuturkan posisi Badan Pemenangan Nasional saat ini ialah menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

Hal senada disampaikan calon presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di rumahnya tadi malam. Prabowo mempersilakan kepolisian untuk memproses hukum Ratna Sarumpaet. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta Ratna bertanggung jawab atas perbuatannya.

Simak: Empat Laporan Minta Polda Metro Jaya Usut Hoax Ratna Sarumpaet

"Saya persilakan kalau ada proses hukum yang harus dilaksanakan, beliau harus bertanggung jawab," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 3 Oktober 2018.

Ratna Sarumpaet dilaporkan ke kepolisian lantaran telah membuat kabar bohong dengan mengaku dipukuli dan dianiaya pada 21 September lalu di Bandung. Padahal, perempuan berusia 70 tahun ini menjalani perawatan dan operasi kecantikan di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 20-24 September lalu.

Lihat: Polisi Telusuri Penyebar Data Nomor Rekening Bank Ratna Sarumpaet

Tim Prabowo - Sandiaga sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk melaporkan Ratna ke kepolisian. Koordinator juru bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebelumnya mengatakan tim hukum tengah berkoordinasi membahas rencana pelaporan itu.

"Bapak cawapres kami Bang Sandi akan melaporkan ke pihak kepolisian dan persilakan pihak kepolisian memproses beliau (Ratna Sarumpaet)," kata Dahnil di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ZARA AMELIA

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

10 jam lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya