Tim Jokowi Kirim Buku Cut Nyak Dien dan RA Kartini ke Hanum Rais

Kamis, 4 Oktober 2018 17:09 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan menemui wartawan sebelum rapat sembilan sekjen partai pendukung capres dan cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin akan mengirim buku sejarah tentang Cut Nyak Dien dan RA Kartini untuk putri Amien Rais, Hanum Salsabila atau Hanum Rais.

Baca juga: Polisi Telusuri Penyebar Data Nomor Rekening Bank Ratna Sarumpaet

Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto pengiriman buku itu untuk merespon pernyataan Hanum yang sebelumnya menyamakan Ratna Sarumpaet dengan dua pahlawan wanita nasional, Cut Nyak Dien dan RA Kartini.

"Buku-buku ini akan kami kirimkan (ke Hanum Rais). Pakai Go-Jek kirimnya," kata Hasto di posko Cemara, Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Hasto mengatakan buku-buku itu dikirimkan agar Hanum mengerti betul siapa Cut Nyak Dien dan RA Kartini. Dengan demikian, kata ia, ke depannya tak akan ada lagi pahlawan nasional yang kehormatannya diturunkan hanya untuk persoalan politik elektoral.

Advertising
Advertising

"Masak kemudian ada yang mengatakan Ratna Sarumpaet sama kehormatannya dengan Cut Nyak Dien dan Kartini? Ini dua hal yg berbeda," ujarnya.

Dalam sebuah video yang beredar, Hanum Rais tampak bersama Ratna Sarumpaet seusai bertemu calon presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Pertemuan itu merupakan buntut dari kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Dalam video itu Hanum mengatakan bahwa Ratna Sarumpaet adalah contoh Cut Nyak Dien dan RA Kartini masa kini.

Namun kabar penganiayaan itu akhirnya diakui Ratna Sarumpaet sebagai hoax. Ia tak mengalami penganiayaan melainkan habis menjalani operasi sedot lemak di pipi.

Baca juga: Selain Hoax Penganiayaan, Ini Rekam Jejak Ratna Sarumpaet

Dalam cuitannya di akun Twitter @hanumrais, Hanum Rais meminta maaf atas kecerobohannya mengunggah berita penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung,hinggapada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong," cuit dia pada 3 Oktober 2018 dengan tagar #KebohonganRatna.

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

29 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

52 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

54 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

59 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya