Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong, Ini Kata Para Politikus

Kamis, 4 Oktober 2018 06:45 WIB

Ratna Sarumpaet. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, JAKARTA - Sejumlah tokoh angkat suara terkait pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa telah menyebarkan berita bohong ihwal penganiayaan dirinya. Mereka yang sebelumnya mendukung Ratna pun berbalik mengecam kelakuan wanita berumur 69 tahun itu.

Ratna Sarumpaet sebelumnya mengaku dipukuli saat berada di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu. Pengakuan itu juga diamini oleh sejumlah politikus partai pengusung Prabowo-Sandiaga.

Namun, belakangan kepolisian mengungkap bahwa Ratna berada di rumah sakit bedah untuk operasi kecantikan pada 21 September lalu. Ratna pun telah mengakui kebohongannya melalui konferensi pers di rumahnya tadi sore. Tempo merangkum pernyataan para tokoh terkait kebohongan Ratna.

Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang sebelumnya mengamini kabar penganiayaan Ratna, kemarin, Rabu, 3 Oktober 2018, lewat akun Twitternya @fadlizon mengoreksi hal tersebut. Fadli menyebut apa yang dilakukan oleh aktivis perempuan itu sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan orang-orang yang sebelumnya telah bersimpati.

Advertising
Advertising

"Stlh baca keterangan Bu RS pd konferensi pers sore, sy menyesalkan n mengecam sikap RS yg tlh berbohong kpd sy, kpd P @prabowo, @sandiuno," tulis Fadli dalam cuitannya.

Fahri Hamzah

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, juga angkat bicara. Lewat akun Twitternya, @Fahrihamzah, ia menyarankan Ratna mundur dari politik dan posisinya dalam tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga. Fahri juga menyebut pihak-pihak yang sebelumnya membela Ratna tidak salah karena aksi mereka didasari rasa simpati.

"Beliau orang terkenal, berumur 70 tahun dengan reputasi baik. Wajar orang percaya dan simpati," tulis dia.

<!--more-->

Prabowo Subianto

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pun kemarin menggelar konferensi pers di kediamannya untuk menyampaikan permintaan maaf karena ikut menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Respon yang sebelumnya disampaikan, kata Prabowo, merupakan bentuk kekhawatirannya setelah melihat foto Ratna yang beredar.

"Saya atas nama pribadi dan pimpinan tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut meyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," ujar Prabowo.

Kiri: foto Ratna Sarumpaet dengan wajah lebam yang diakuinya akibat penganiayaan, disebar lewat akun Twitter Rachel Maryam pada awal Oktober 2018. Kanan: Foto Ratna yang diambil pada 9 April 2018. Twitter.com/cumarachel (kiri) ; TEMPO/Subekti

Ma'ruf Amin

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai berkuliner di Sate Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat, hari ini mengomentari soal kabar kebohongan Ratna. Ia menyebut jika terbukti hoax, hal itu harus diproses secara hukum.

"Ya kalau hoax harus ditindak, dan yang menindak adalah penegak hukum yang memiliki otoritas," tutur dia.

Hasto Kristiyanto

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga ikut mengomentari kebohongan tersebut. Dalam keterangannya, Hasto menyebut apa yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang sebelumnya membela Ratna telah masuk pada delik penipuan. Ia pun menyebut Ratna telah membuat drama yang sangat buruk.

"Apa yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktris, telah menghasilkan drama terburuk dalam sejarah peradaban Indonesia," tutur Hasto.

ADAM PRIREZA | DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

49 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Disebut Jadi Calon Menkumham, Berikut Profil Singkat Habiburokhman

54 hari lalu

Disebut Jadi Calon Menkumham, Berikut Profil Singkat Habiburokhman

Habiburokhman adalah seorang politikus Partai Gerindra kelahiran 17 September 1974 asal Lampung.

Baca Selengkapnya

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur, Kata Faisal Basri soal Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Mundur

19 Januari 2024

Terkini: Politikus PDIP Sebut 5 Menteri Dikabarkan Bakal Mundur, Kata Faisal Basri soal Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Mundur

Politikus PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mendengar kabar bahwa ada lima menteri yang berencana mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

36,67 Persen Duit PSN Mengalir ke ASN dan Politikus, PPATK: Kasus BTS 4G

13 Januari 2024

36,67 Persen Duit PSN Mengalir ke ASN dan Politikus, PPATK: Kasus BTS 4G

PPATK menemukan ada dugaan tindak pidana korupsi pada proyek strategis nasional atau PSN.

Baca Selengkapnya

Duit Proyek Strategis Nasional Mengalir ke Politikus, Analis: Ada Pungli dan Korupsi

13 Januari 2024

Duit Proyek Strategis Nasional Mengalir ke Politikus, Analis: Ada Pungli dan Korupsi

PPATK menemukan 36,67 persen dana proyek strategis nasional (PSN) mengalir ke politikus dan ASN. Analis sebut ada Pungli dan korupsi.

Baca Selengkapnya

Media Belanda: AS dan Israel Manfaatkan Intel Belanda untuk Sabotase Nuklir Iran pada 2007

9 Januari 2024

Media Belanda: AS dan Israel Manfaatkan Intel Belanda untuk Sabotase Nuklir Iran pada 2007

Erik van Sabben, direkrut pada 2005 oleh Badan Intelijen dan Keamanan Umum Belanda dan menikah dengan wanita Iran, menyusup ke fasilitas nuklir Iran

Baca Selengkapnya