Tokoh Muhammadiyah di Kubu Prabowo - Sandiaga

Rabu, 26 September 2018 06:45 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno (kedua kiri) bersiap-siap membagikan lauk untuk kaum dhuafa di pelataran Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 14 September 2018. Setelah melaksanakan salat Jumat, Sandiaga Uno bersama Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak membantu menyajikan prasmanan makan siang untuk kaum dhuafa. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan sejumlah tokoh Muhammadiyah bakal bergabung ke Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno (Prabowo - Sandiaga). Keputusan bergabung di pemenangan itu, kata Sohibul, merupakan aspirasi kelompok Muhammadiyah sendiri.

Baca: Sandiaga Soroti Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M ke RS Muhammadiyah

Meski begitu, koalisi masih akan memastikan kabar bergabungnya sejumlah kader Muhammadiyah ini. "Saya tidak hafal (nama-namanya), nanti lihat saja kalau sudah jadi," kata Sohibul di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 September 2018.

Sohibul hanya mengungkap satu nama kader Muhammadiyah yang bakal bergabung di tim pemenangan, yakni Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno. Selebihnya, dia tak membeberkan siapa saja tokoh Muhammadiyah yang akan merapa. Namun, sudah ada beberapa tokoh Muhammadiyah yang menyatakan bergabung dengan Prabowo - Sandiaga. Berikut daftarnya:

<!--more-->

Advertising
Advertising

1. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak


Dahnil didapuk sebagai koordinator juru bicara di koalisi Prabowo-Sandiaga. Dahnil memutuskan bersedia membantu tim pemenangan Prabowo-Sandiaga setelah dipinang sebulan sebelumnya.

Dahnil bahkan mundur dari jabatan sebelumnya sebagai dosen di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Sebab, aturan menyebutkan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus netral di pilpres 2019.

Aktivis Muhammadiyah berusia 39 tahun ini pun mengaku mundur agar fokus melakoni tugasnya sebagai koordinator juru bicara. "Saya sudah menyampaikan mundur dari ASN kemarin," kata Dahnil, Jumat, 21 September 2018.

<!--more-->

2. Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno


Kabar bergabungnya Suyatno juga terungkap dari Sohibul Iman. "Yang saya ingat adalah Profesor Suyatno, kalau enggak salah beliau adalah Bendahara Umum PP Muhammadiyah," kata Sohibul pada Kamis malam, 21 September lalu. Menurut salinan struktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga yang didapat Tempo, Suyatno didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat.

Suyatno merupakan Bendahara Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Selain itu, dia menjabat sebagai Rektor di Universitas Muhammadiyah Profesor Doktor Hamka Jakarta. Uhamka ini diketahui pernah dikunjungi calon wakil presiden Sandiaga Uno pada 1 September lalu. "Kalau enggak salah beliau ini rektor universitas Muhammadiyah yang di mana gitu," ujar Sohibul.

<!--more-->

3. Gerbong Partai Amanat Nasional


Sebagai salah satu partai pengusung Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019, PAN secara tak langsung menyumbang kader-kader Muhammadiyah untuk Badan Pemenangan Nasional. Partai berlambang matahari terbit ini memang diidentikkan dengan kalangan Muhammadiyah. Sebagian besar konstituen PAN juga berasal dari kelompok ini.

Merujuk sejarah yang dilansir dari website resmi www.pan.or.id, PAN dianggap sebagai partai orang-orang Muhammadiyah karena sosok pendirinya, Amien, Rais, ketika itu merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Amien menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah pada periode 1995-2000. Di Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Ketua Dewan Kehormatan PAN itu duduk sebagai Dewan Pembina.

Senin, 13 Agustus lalu, Prabowo dan Sandiaga juga menyambangi kantor PP Muhammadiyah di kawasan Jakarta Pusat. Keduanya bertandang setelah menjalani pemeriksaan kesehatan bakal capres-cawapres di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris PAN Eddy Soeparno juga hadir dalam pertemuan itu.

Simak juga: Jubir: Prabowo - Sandiaga Akan Tuntaskan Masalah HAM

Menurut Zulkifli, pertemuan tersebut terjadi atas inisiatif dirinya. "Silaturahim, agar tahun politik, pileg, pilpres ini berkualitas, bisa berlangsung aman dan damai," kata Zulkifli di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin malam, 13 Agustus lalu

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya