Tahun Politik, Pemuda Muhammadiyah Minta Jusuf Kalla Penengah

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 7 September 2018 23:18 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjuntak meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi penengah dalam kontestasi politik saat ini, terkait Pilpres 2019 dan Pemilu Legislatif. Pria yang akrab disapa JK itu dinilai mampu meredam situasi yang memanas.

Dahnil menyadari bahwa Jusuf Kalla telah mengambil sikap mendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. "Tapi kami tetap berharap Pak JK bisa menjadi tokoh bangsa yang tengahan untuk meredam situasi kontestasi politik yang panas," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 7 September 2018.
Baca : Di Depan Surya Paloh, Wapres JK Sebut NasDem Menjadi Golkar

Dahnil meyakini masukan JK dapat didengar kedua kubu dengan baik. JK dianggap sebagai sosok yang dapat diterima semua kalangan, mulai dari pengusaha hingga kalangan beragama.

Permintaan itu ia sampaikan lantaran khawatir dengan kondisi politik saat ini. Menurut dia, politik Indonesia saat ini tidak menyenangkan. Politikus yang terlibat dianggap mudah terbawa perasaan alias baperan.

"Maksudnya adalah politisi yang diisi anak-anak alay yang kemudian meributi sosial media kita dan tidak terbiasa dengan aktivism, tapi politik yang terbiasa dengan hape dan ngafe," katanya. Dahnil mengatakan, kondisi tersebut membuat perdebatan politik yang terjadi tidak membangun dan penuh ide. Debat lebih banyak menyerang pribadi.
Simak juga :
Reaksi Ahok Soal Pemilihan Daniel Mananta di A Man Called Ahok

Menurut Dahnil, kondisi ini tak akan terjadi jika para elit politik bersikap dewasa. "Mereka harusnya juga terbiasa dengan kontestasi dan argumentasi yang beda-beda," kata dia.

Para elit diminta tak menarik gerombolan karena akan memicu kericuhan politik. Dahnil berharap Jusuf Kalla mau mengingatkan para elit politik untuk mencegah kericuhan.

Berita terkait

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

4 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

4 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya