Proses Pergantian Anggota DPRD Malang Dipercepat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 September 2018 07:59 WIB

Tiga tersangka anggota DPRD Kota Malang Syaiful Rusdi (kiri), Abdul Hakim (dua kiri), Imam Fauzi dan tersangka Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman (kanan), seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 23 April 2018. Syaiful Rusdi, Abdul Hakim, dan Imam Fauzi diperiksa kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang tahun anggaran 2015 dan Taufik Rahman diperiksa kasus suap persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Kabupaten Lampung Tengah TA 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan tugas Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang menyatakan segera berkonsolidasi untuk mempercepat pengganti antarwaktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang yang menjadi tersangka korupsi. Kepala Biro Birokrasi dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampir Wanto, mengatakan berkas persyaratan calon anggota DPRD Malang pengganti ditargetkan rampung pada Sabtu pekan ini. “Sehingga Senin pekan depan mereka (41 anggota Dewan) dilantik,” kata dia, Kamis, 6 September 2018.

Baca: 41 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap, JK: Korupsi Berjamaah

Benny menuturkan, konsolidasi bakal melibatkan semua partai politik, biro hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan bagian pemerintahan Pemerintah Kota Malang. Partai politik, kata dia, dituntut segera menyerahkan nama pengganti ke Sekretariat DPRD Kota Malang untuk selanjutnya diteliti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari KPU, berkas bakal diserahkan ke Wali Kota Malang untuk diteruskan ke Gubernur Jawa Timur. Biasanya proses ini membutuhkan waktu dua pekan.

Tersangka kasus gratifikasi DPRD Kota Malang, Hadi Susanto, keluar dari ruangan setelah diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 September 2018. KPK menetapkan status tersangka kepada 22 anggota DPRD Kota Malang sebagai bagian dari pengembangan penyidikan dalam perkara dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Meski begitu, Benny mengatakan, khusus Kota Malang, proses tersebut akan dipercepat menjadi tiga hari. Untuk sementara baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyerahkan nama pengganti. “Partai politik punya kepentingan. Kami duduk bersama agar cepat selesai,” kata dia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 41 dari 45 anggota DPRD Malang sebagai tersangka dugaan suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun anggaran 2015. Para anggota Dewan itu diduga menerima gratifikasi dari Wali Kota Malang Mochamad Anton mengenai persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah Kota Malang tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2015.

Baca: Darurat, Plt Wali Kota Bentuk Satgas PAW Anggota DPRD Kota Malang

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan telah melakukan diskresi berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Senin lalu, tim dari otonomi daerah Kementerian Dalam Negeri sudah melakukan pertemuan dengan sekretaris daerah dan sekretaris dewan di Malang. “Saya sudah perintahkan untuk membuat payung hukumnya agar pemerintahan tetap berjalan,” kata dia.

EKO WIDIANTO | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ulang Tahun Arema FC, Warga Malang Diminta Gunakan Kostum Singo Edan

11 Agustus 2020

Ulang Tahun Arema FC, Warga Malang Diminta Gunakan Kostum Singo Edan

Arema FC genap berusia 33 pada 11 Agustus 2020. Klub kebanggaan warga Malang ini didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987.

Baca Selengkapnya

Beberapa Dosen di Malang Izinkan Mahasiswa Demo Hingga Besok

24 September 2019

Beberapa Dosen di Malang Izinkan Mahasiswa Demo Hingga Besok

Selama mahasiswa demo, perkuliahan dilakukan dengan e-learning. "Biarkan berkembang memperoleh pengalaman batiniah lewat pembelaan untuk masyarakat."

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Demo Lagi di Malang, Diimbau Bawa Bekal Makanan Sendiri

24 September 2019

Mahasiswa Demo Lagi di Malang, Diimbau Bawa Bekal Makanan Sendiri

Mahasiswa demo mengkritik revisi UU KPK yang berpotensi melumpuhkan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Jebloskan 10 Bekas Anggota DPRD Malang ke Bui

27 April 2019

KPK Jebloskan 10 Bekas Anggota DPRD Malang ke Bui

KPK menjebloskan sembilan bekas anggota DPRD ke Lapas Porong pada 24 April 2019.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Sekda Tersangka Suap APBD DPRD Malang

9 April 2019

KPK Tetapkan Sekda Tersangka Suap APBD DPRD Malang

KPK menetapkan Sekda Kota Malang sebagai tersangka DPRD Malang.

Baca Selengkapnya

Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

9 April 2019

Suap DPRD Malang, KPK Periksa Wali Kota

KPK memeriksa Wali Kota Malang dalam dugaan siap DPRD Malang.

Baca Selengkapnya

Koalisi AntiKorupsi Malang Tolak Mobil Dinas DPRD Rp 5 Miliar

13 Februari 2019

Koalisi AntiKorupsi Malang Tolak Mobil Dinas DPRD Rp 5 Miliar

Koalisi antikorupsi di Malang menolak pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kota Malang sebesar Rp 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Diborgol, 12 Anggota DPRD Kota Malang Dipindah ke Rutan Medaeng

9 Januari 2019

Diborgol, 12 Anggota DPRD Kota Malang Dipindah ke Rutan Medaeng

KPK menggunakan kereta api untuk memindahkan 12 anggota DPRD Kota Malang ke Rutan Medaeng, Surabaya. Mereka diborgol dan memakai rompi oranye.

Baca Selengkapnya

KPK Memperpanjang Masa Penahanan 5 Anggota DPRD Kota Malang

21 September 2018

KPK Memperpanjang Masa Penahanan 5 Anggota DPRD Kota Malang

Lima anggota DPRD Kota Malang yang diperpanjang masa penahanannya oleh KPK itu bagian dari 22 yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap.

Baca Selengkapnya

12 Tersangka Suap DPRD Kota Malang Masuk Daftar Caleg Tetap 2019

21 September 2018

12 Tersangka Suap DPRD Kota Malang Masuk Daftar Caleg Tetap 2019

Sebanyak 12 caleg tersebut tersandung kasus korupsi menerima hadiah terkait fungsi dan kewenangan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya