PDIP Segera Ganti Lima Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 4 September 2018 12:43 WIB

Dua tersangka anggota DPRD Kota Malang, Abdul Hakim dan Suprapto, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 25 April 2018. Abdul Hakim dan Suprapto, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Salamet terkait kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang tahun anggaran 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PDIP akan segera mengganti lima anggota DPRD Kota Malang tersangka suap pembahasan Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015 melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW). "Kami akan melakukan PAW hari ini juga, kami sudah siapkan penggantinya," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta pada Selasa, 4 September 2018.

Kemarin, Senin, 3 September 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 22 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Malang sebagai tersangka suap pembahasan Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015. Mereka menambah anggota DPRD Kota Malang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca:
KPK Tahan 21 Anggota DPRD Malang, Kantor ...
KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Jadi ...

Dari 22 tersangka, lima tersangka yang berasal dari PDIP adalah Arief Hermanto, Teguh Mulyono, Hadi Susanto, Diana Yanti, dan Erni Farida. Menurut Hasto, partainya tidak memberi toleransi terhadap kader yang tersangkut korupsi. Partainya, kata dia, yang paling tegas memberikan sanksi. “Hanya kami yang berani memberikan sanksi pemecatan seketika," ujar Hasto.

Adapun 22 anggota DPRD Kota Malang itu diduga menerima gratifikasi berupa hadiah atau janji yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajibannya terkait persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah Kota Malang tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015.

Advertising
Advertising

Baca: Banyak Anggota DPRD Malang Ditahan ...

22 anggota DPRD itu bagian dari 41 anggota DPRD Kota Malang tersangka kasus itu. Selain anggota DPRD, tersangka lainnya adalah bekas Wali Kota Malang Mochamad Anton dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang Jarot Edy Sulistiyono.

Sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan keberlangsungan pemerintahan Kota Malang terhambat akibat kejadian ini. Di antaranya adalah pembahasan APBDP 2018 dan APBD induk 2019, termasuk rapat paripurna Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang. Yang tidak terdampak adalah LKPJ. Namun, “Yang substansial ya pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2019," ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Malang Sutiaji.

Simak: 41 dari 45 Anggota DPRD Malang Telah Jadi ...

DEWI NURITA | EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

8 menit lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

12 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

13 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

14 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

16 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya