Asian Games 2018, JK: Indonesia Capai Prestasi Tertinggi

Reporter

Antara

Minggu, 2 September 2018 20:52 WIB

Pertunjukan kembang api menghiasi upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan mencapai prestasi tertinggi selama pelaksanaan Asian Games sejak tahun 1951.

"Ini adalah capaian prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games," kata JK dalam sambutannya di Gelora Bung Karno pada Ahad, 2 September 2018.

Baca: Habiskan Jutaan Rupiah, Pengunjung Borong Merchandise Asian Games

Pada gelaran Asian Games 2014, Indonesia menempati peringkat ke-17 dengan perolehan empat medali emas di Incheon, Korea Selatan. Pada Asian Games 2018 ini, Indonesia bisa naik ke peringkat empat dengan 31 medali emas. Total medali yang diperoleh Indonesia sebanyak 98 medali.

JK mengatakan dengan perolehan itu, maka rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat semakin diperkuat dengan meningkatkan rasa toleransi dalam kemajemukan Indonesia. "Oleh karenanya, sangat penting untuk menjadikan momen penguatan rasa persatuan dan jati diri bangsa, yang majemuk dan toleran, yang memiliki semangat juang tinggi untuk meraih kemajuan, kesejahteraan dan perdamaian bersama," kata Ketua Dewan Pengarah Inasgoc tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Tak Rela Atlet Asian Games Dicemooh karena Faktor Ini

Indonesia berhasil mencapai target di Asian Games 2018 dengan berada di urutan ke-empat setelah China, Jepang dan Korea Selatan. Atlet nasional Indonesia berhasil meraih total 98 medali dengan rincian 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.

Dalam Upacara Penutupan Asian Games ke-18 tersebut, turut hadir mendampingi Wapres Jusuf Kalla antara lain Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Presiden Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al Fahad Al Sabah, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Kontingen Indonesia Syfruddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Baca: Asian Games 2018 Berakhir, Jokowi: Saya Ingin Naik Motor Lagi

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

29 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

48 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

49 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

9 Maret 2024

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

9 Maret 2024

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

8 Maret 2024

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

8 Maret 2024

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

8 Maret 2024

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya