Sekitar 3,28 Juta Pemilih Terdaftar di Nusa Tenggara Timur

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Jumat, 31 Agustus 2018 22:46 WIB

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 3,28 juta nama terdaftar sebagai pemilih yang akan diwakili oleh 13 orang di Nusa Tenggara Timur. Suara dari wilayah selatan dan utara Nusa Tenggara Timur itu akan diperebutkan oleh 172 calon legislator dari 16 partai politik pada 2019 nanti.

"Pemilih ini tersebar pada 3.234 desa/kelurahan, 3.093 kecamatan yang ada di 22 kabupaten/kota di NTT," kata Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Maryanti Luturmas Adoe dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap Pemilu 2019 di Kupang, Jumat, 31 Agustus 2018.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat pemilih terdiri atas 1,675 juta perempuan dan 1,613 juta laki-laki. Mereka yang tersebar di 22 kabupaten/kota itulah yang akan menentukan enam orang mewakili suara wilayah bagian selatan dari Manggarai hingga Alor dan tujuh orang yang mewakili suara dari sebelah selatan dari Sumba hingga Belu.

Jumlah calon pemilih kali ini meningkat sekitar seratus ribu dibandingkan dengan data pemilu lima tahun sebelumnya. Pada Pemilu 2014, jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 3,184 juta. Namun sebanyak 2,34 juta orang saja yang memilih dan dinyatakan sah.

Suara pemilih itu menghasilkan 13 nama legislator dari tujuh partai politik yang duduk di DPR. Tujuh partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura.

Tiga kursi untuk Partai Golkar merupakan hasil dari 542 ribu suara dukungan dari Nusa Tenggara Timur. Tiga legislator di kursi itu semula adalah Setya Novanto yang didukung oleh sekitar 85 ribu pemilih, Charles J. Mesang yang didukung 54 ribu pemilih, dan Melchias Markus Mekeng yang didukung 73 ribu pemilih. Setya dan Charles belakangan terjerat kasus korupsi. Dari dua nama itu, baru Charles yang tercatat digantikan oleh Julianus Pote Leba.

Sebanyak 271 ribu suara mengantarkan dua kursi DPR Nusa Tenggara Timur untuk Partai NasDem. Viktor Bungtilu Laiskodat yang didukung 77,5 ribu suara dan Jhony G. Plate yang didukng sekitar 33,7 ribu suara terpilih. Jucki Uly belakangan menggantikan Viktor Lasikodat yang diajukan sebagai calon kepala daerah pada Pilkada lalu.

Sebanyak 403,7 ribu suara mengantarkan dua kursi DPR untuk PDI Perjuangan. Sebanyak 109 ribu suara untuk Herman Hery dan 49,2 ribu suara untuk Honing Sanny mengantarkan keduanya ke kursi DPR. Terhitung 6 Maret 2015, PDI Perjuangan mengganti Honing Sanny dengan Andreas Hugo Pariera.

Dua kursi untuk Partai Gerindra berasal dari dukungan sekitar 234 ribu suara. Sebanyak 55,4 ribu suara mendukung Pius Lustrilanang dan sebanyak 48,3 ribu suara mendukung Fary Diemy Francis duduk di dua kursi DPR itu.

Dua kursi diperoleh Partai Demokrat setelah mendapat suara 315,9 ribu pemilih. Dua orang yang duduk di DPR adalah Benny Kabur Harman dan Jefirstson R. Riwu Kore. Benny didukung oleh 53,7 ribu pemilih, Jefirstson dipilih 105,9 ribu orang. Keduanya kemudian digantikan masing-masing oleh Anita Jacoba Gah pada 29 November 2016 dan Joseph Badeoda pada 8 Februari 2018. Jefirstson dan Benny mengikuti pemilihan kepala daerah.

Pemilih Partai Amanat Nasional dari Nusa Tenggara Timur waktu itu sekitar 205,8 ribu suara. Satu kursi yang didapat PAN semestinya ditempati Laurens Bahang Dama yang didukung 79,6 ribu pemilih. Namun Laurens meninggal di awal periode jabatan anggota DPR dan diganti Syahrulan Pua Sawa pada sekitar tiga tahun awal periode dan Ahmad Yohan pada sisa periode.

Sedangkan Partai Hanura dengan 148,2 ribu pemilih mendapat satu kursi yang menempatkan Saleh Husin sebagai legislator. Saleh didukung sebanyak 51,7 ribu suara.

Pada Pemilu 2019 kali ini, sebanyak 76 calon legislator didaftarkan oleh 14 partai politik di daerah selatan. Partai Hanura dan PKPI tak mengajukan daftar calon. Di daerah utara NTT, pemilu diikuti sebanyak 96 calon dalam daftar yang diajukan 16 partai politik.

Berita terkait

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

3 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

6 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

14 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

17 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

18 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

18 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

19 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya