Tiba di KPK, Mereka yang Terjerat OTT di Medan Bungkam

Rabu, 29 Agustus 2018 01:49 WIB

Logo KPK. Dok Tempo

TEMPO.CO, Jakarta – Iring-iringan empat mobil tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 29 Agustus 2018, dini hari. Mobil itu membawa beberapa orang yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Medan, Sumatera Utara, beberapa jam sebelumnya.

Baca:
OTT di PN Medan, 4 Orang Langsung Dibawa ke Jakarta

Dalam pantauan Tempo, empat mobil tersebut mulai berdatangan di KPK pada pukul 00.00 WIB. Satu mobil di antaranya berjenis Toyota Innova menurunkan Tamin Sukardi, pihak swasta yang turut ditangkap dalam OTT tersebut.

Tamin turun dari mobil mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Dia berjalan agak pincang dan masuk ke gedung KPK dengan membawa tas biru besar. Tamin bungkam saat ditanyai awak media mengenai penangkapan oleh KPK. mengenai kasus apa yang membuat dia ditangkap bersama hakim dan panitera Pengadilan Negeri Medan.

Baca:
Penangkapan Hakim di PN Medan, Ini Reaksi KY

Tamin adalah seorang pengusaha di Medan. Dari informasi yang dihimpun Tempo, dia telah dijatuhi vonis 6 tahun penjara karena menjual tanah aset negara senilai sekitar Rp 132 miliar. Vonis itu diberikan Ketua Majelis Hakim Wahyu Prasetyo Wibowo di PN Medan pada Senin, 27 Agustus 2018.

Wahyu yang juga Wakil Ketua PN Medan termasuk yang dijaring dalam OTT KPK. Seluruhnya ada empat hakim yang ditangkap lalu diboyong ke Jakarta pasca operasi tangkap tangan tersebut. Juga berada di antara yang ditangkap adalah dua panitera. Tidak jelas siapa di antara mereka yang berada dalam tiga mobil lainnya.

Humas Pengadilan Negeri Medan, Erintuah Damanik, sebelumnya merinci penyidik KPK menangkap Ketua PN Medan, Marsudin Nainggolan, Wakil Ketua PN Wahyu Prasetyo Wibowo, Hakim Sontan Meraoke Sinaga dan hakim Merry Purba. Selain itu juga dibawa serta dua panitera Elpandi dan Oloan Sirait.

Baca Juga:
OTT KPK di PN Medan, Hakim yang Vonis Meliana Ikut Ditangkap

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan OTT yang dilakukan di Medan terkait tindak pidana korupsi yang tengah diadili. Namun, Basaria belum merinci kasus korupsi tersebut. "Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan," ucap Basaria Panjaitan saat dihubungi.

Basaria menuturkan KPK turut menyita uang dalam bentuk dolar Singapura dalam OTT tersebut. Selain itu, ada pula uang dalam bentuk dolar yang disita.

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

5 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

5 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

6 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

7 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

9 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

10 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

10 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

11 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

12 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya