Kata JK Asian Games Bisa Persatukan Mega dan SBY

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Agustus 2018 17:32 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menyaksikan pertandingan karate di JCC, 25 Agustus 2018. Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menilai penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia menjadi momentum orang-orang bersatu. Selain masyarakat, JK menyebut ada dua tokoh pejabat yang bersatu. "Ibu Mega nonton, Pak SBY juga nonton. Cuma beda waktu saja. Itu kan bagus," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2018.

Baca juga: Tiket Penutupan Asian Games 2018 Mulai Dijual, Ini Harganya

Mega yang dimaksud JK adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sedangkan SBY adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat. Kedua mantan presiden itu tidak memiliki hubungan yang harmonis selama 10 tahun belakangan.

Kurang harmonisnya hubungan tersebut pun pernah diakui SBY. "Saya harus jujur, hubungan saya dengan Ibu Megawati belum pulih. Masih ada jarak," ujarnya di kediamannya, bilangan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu malam, 26 Juli 2018.

JK menuturkan momen persatuan para tokoh pejabat dan masyarakat dapat terlihat selama dua pekan ini. Menurut dia, tak ada berita yang menghebohkan semasa penyelenggaraan Asian Games. Pemerintah, kata dia, juga aman dari pemberitaan hoax. "Orang bersatu itu. Enggak ada urusan partainya," ucapnya dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Emas Asian Games Lebihi Target, Ini Bonus dan Waktu Pengucurannya

Ia mengatakan siapa yang akan mengira stadion akan penuh saat pertandingan cabang olahraga atletik. Sebab, cabang atletik biasanya sepi penonton. Namun pada Senin malam kemarin stadion dipenuhi pengunjung. Begitu juga dengan panahan dan stadion lain di Palembang. "Kita lihat panjat tebing itu penuh. Jadi ini momen masyarakat bersatu," tutur JK.

Berita terkait

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

4 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

5 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 hari lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya