Kesulitan Air Bersih, Ini Empat Keluhan Pengungsi Gempa Lombok

Selasa, 21 Agustus 2018 10:15 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau penanganan pengungsi dan berdialog dengan warga di Dusun Trengan, Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, 14 Agustus 2018. BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
1. Bantuan yang dijarah

Seorang warga Kecamatan Bayan, Lombok Utara bernama Hero Utomo melaporkan dampak gempa ini menimbulkan aksi penjarahan truk pengantar bantuan yang kini mulai marak terjadi.

Advertising
Advertising

Simak: Nasib Pengungsi Gempa Lombok yang Terkatung-katung

Hal itu juga dibenarkan oleh Koordinator Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) Nusa Tenggara Barat (NTB) Everyn Kaffah. Akses transportasi yang terputus, membuat warga akhirnya tak bisa diam menunggu bantuan logistik. “Mereka akhirnya bergerak menghampiri bantuan untuk tetap bertahan,” kata Everyn.

2. Akses air bersih semakin sulit

Pasca gempa yang bertepatan dengan musim kemarau, sumur-sumur warga mengering. Sedangkan pipa untuk mengalirkan air bersih hancur tertimpa tanah longsor. “Rusaknya saringan air akhirnya membuat air menjadi keruh,” ucap Everyn.

Baca: Cerita Pengungsi Gempa Lombok di Islamic Center: Minum Air Mentah

Atin Dina Mariana, seorang pengungsi di Kota Mataram, mengatakan meminum air mentah dari keran. “Sehabis gempa itu airnya keruh. Tapi alhamdulillah kami tidak kenapa-kenapa,” kata dia. Untuk makan, Atin membawa kompor dari rumahnya untuk masak di tempat pengungsian.

Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Lombok Barat dan Mataram tak bisa berbuat banyak karena mata air yang tersisa juga berair keruh.

Berita terkait

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

21 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

22 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya