Romi PPP Sebut Ada Jalur Dapur yang Menghubungi Mahfud MD

Sabtu, 18 Agustus 2018 10:57 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD (kanan) memberi sambutan saat seleksi calon legislatif PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. Mahfud mengaku menaruh harapan pada PSI sebagai partai baru yang belum memiliki catatan apa pun di bidang politik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy atau Romi mengatakan telah bertemu dengan Mahfud MD untuk mengklarifikasi pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu di acara ILC TV One.

Baca juga: Bertemu Mahfud MD, Romi PPP: Saya Dapat Penjelasan Utuh

Dalam program itu, Mahfud MD blak-blakan mengenai cerita di balik kegagalannya menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi.

Menurut Romi, ia mendapat penjelasan bahwa Mahfud MD menerima informasi bahwa akan dijadikan cawapres Jokowi dari tim di luar partai politik. Romi lewat akun Twitter-nya @MRomahurmuziy menyebut tim itu sebagai jalur dapur.

"Kami saling memahami bahwa dalam proses nominasi cawapres Jokowi hingga pekan lalu, ada 2 jalur terpisah. Pak Mahfud dikomunikasi oleh 'jalur dapur' sejak 1 Agustus 2018, sementara 'jalur parpol' hampir tak mengkonfirmasi apapun," cuit Romi pada Jumat 17 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Menurut Romi, komunikasi jalur parpol hanya oleh dirinya yang datang pada 27 Juli ke rumah Mahfud MD. Juga saat Mahfud ke rumah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Mpu Sindok pada Kamis 9 Agustus 2018. "Dalam pertemuan tanggal 27 Juli saya hanya menyampaikan 10 nama, tak ada kalimat "lucu-lucuan" untuk Prof Din," kata Romi. Din yang dimaksud adalah Din Syamsudin.

Romi kemudian mengatakan hingga Jumat sore 10 Agustus seusai pertemuan di Resto Plataran bahwa memang ada jalur dapur yang meminta Mahfud MD mengukur baju dan menyiapkan dokumen. "Itulah mengapa saya menyatakan keberadaan beliau di dekat Plataran, barangkali inisiatif timsesnya," cuit dia.

Saat dikonfirmasi, Romi tak mau menjelaskan apa yang ia maksud dengan jalur dapur tersebut.

Baca juga: Polemik Cawapres Jokowi, Mahfud MD Diperhitungkan Karena Dua Hal

Romi enggan menjelaskan apakah jalur dapur itu merupakan tim internal Jokowi seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Staf Khsusu Presiden Sukardi Rinakit yang sempat disinggung oleh Mahfud MD. "Sesuai tweet, saya tidak akan menanggapi lagi soal ini," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Berdasarkan cuitannya, Romi mengatakan baru tahu memang tim dapur menyiapkan sejumlah skenario.

"Murni berdasarkan survei opini publik dan FGD para opinion leaders selama enam bulan terakhir," kata dia.

Berita terkait

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

20 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

3 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

3 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

7 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

8 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

8 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

9 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya