Maruf Amin Cawapres, Sekjen PSI: Tak Ada Perintah Soal Ahoker

Kamis, 9 Agustus 2018 21:17 WIB

Sejumlah ketua Umum Partai yang mengusungnya sebelum mengumumkan Cawapresnya pada pilpres 2019 di Plataran Menteng, Jakarta, 9 Agustus 2018. Turut hadir ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menampik kabar dirinya dihampiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi seusai salat maghrib hari ini pasca-deklarasi Jokowi - Maruf Amin. Dia juga menampik Jokowi memintanya menjelaskan kepada para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ihwal keputusan memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Bertemu Diam-diam, Ini yang Dibahas

"Enggak ada, enggak. Hoax itu," kata Antoni kepada Tempo, Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Sebelumnya, beredar kabar melalui aplikasi perpesanan yang menyatakan bahwa Jokowi menghampiri dirinya seusai salat maghrib. "Saya tahu ada yang kecewa. Tolong bilang ke Ahokers," kata Jokowi sebagaimana disebut dalam kabar beredar itu.

Jokowi resmi memilih Maruf Amin menjadi cawapresnya. Dalam barisan koalisi Jokowi, PSI merupakan salah satu partai pendukung calon presiden inkumben itu.

Advertising
Advertising

Sejumlah politikus PSI dikenal dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam berbagai kesempatan, politikus PSI mengaku terinspirasi dari sosok Ahok sehingga memutuskan terjun ke politik.

Baca juga: Maruf Amin Nyatakan Siap Jadi Cawapres Jokowi

Adapun Maruf merupakan salah satu saksi ahli dalam sidang perkara penistaan agama yang menjerat Ahok. Dalam sidang kala itu pengacara Ahok sempat mencecar Maruf Amin terkait komunikasi via telepon dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Maruf saat itu menolak pernyataan pengacara Ahok.

Ahok pun meradang saat itu. Ahok mengatakan Maruf Amin telah mengungkapkan kesaksian tidak benar. Ia pun mengancam akan membawa masalah itu ke ranah hukum. Namun perseteruan itu berakhir. Ahok meminta maaf kepada Maruf Amin secara tertulis dan bentuk video.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya