Ada Gempa Besar seperti Gempa Lombok? Ini yang Harus Diwaspadai

Selasa, 7 Agustus 2018 12:31 WIB

Para turis asing membawa barang mereka saat dievakuasi keluar dari Gili Trawangan setelah gempa mengguncang Lombok, Senin, 6 Agustus 2018. Ribuan wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal Kabupaten Lombok Utara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur, PVMBG, M Arifin Joko Pradipto mengatakan korban yang jatuh akibat peristiwa seperti gempa Lombok bukan disebabkan oleh gempa secara langsung. “Kematian tidak disebabkan oleh gempa, tapi oleh robohnya bangunan,” kata dia kepada Tempo di Bandung, Selasa, 6 Agustus 2018.

Gempa, termasuk gempa Lombok, tidak menimbulkan kematian. “Yang menimbulkan kematian itu adalah bangunan yang roboh.”

Baca:
Gempa Lombok Kemarin Terbesar di Zona Subduksi Flores Back Arc
Evakuasi Lambat, BNPB Memastikan Korban Gempa Lombok Bertambah

Faktor lainnya yang harus diwaspadai saat terjadi gempa besar adalah kualitas bangunan di wilayah gempa. “Apakah bangunan itu sederhana, atau punya kekuatan menahan gempa. Misalnya memiliki kolom beton, kalau tidak, biasanya gampang rusak,” kata dia.

Arifin mengatakan besar tidaknya goncangan gempa bisa dinilai dari hitungan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau skala goncangan yang dihasilkan gempa. “Yang berbahaya itu kalau sudah di atas VII MMI, orang sudah harus keluar rumah.”

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Lombok, Ini Kendala Penanganan dan ...

Guncangan gempa dengan skala itu bisa membuat kerusakan ringan pada rumah dengan konstruksi yang baik. “Konstruksi bangunan kuat juga retak, apalagi pada kualitas bangunan di bawahnya.” Plester semen di dinding akan lepas dan air mulai keruh akibat guncangan.

BMKG melansir gempa Lombok Utara dengan kekuatan 5,5 Skala Richter pada Selasa, 7 Agustus 2018 pada pukul 01:21:19. Pusat gempa berada di lokasi 8,18 Lintang Selatan-116,29 Bujur Timur tercatat berasal dari kedalaman 10 kilometer. BMKG mencatat gempa terasa di Lombok Barat (II MMI), Lombok Tengah (II-III MMI), serta Denpasar dan Kuta (II-III MMI).

Simak: Gempa Lombok, Gubernur NTB Instruksikan Langkah Penanganan Ini

Gempa di bidang yang sama juga terjadi pada 7 Agustus 2018, pukul 07.13.25 dengan lokasi 8,17 lintang selatan-116,23 bujur timur berjarak 23 kilometer dari Lombok Utara. Gempa dengan kekuatan 4,1 skala Richter itu berasal dari kedalaman 10 kilometer. Gempa itu terasa di Mataram (II MMI).

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

6 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya