Gerindra Menilai Pidato Jokowi Level Tim Sukses, Bukan Presiden

Editor

Amirullah

Senin, 6 Agustus 2018 14:58 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan seusai Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, 11 April 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pidatonya yang memuat kalimat "kalau diajak berantem juga berani."

Baca: Gerindra Anggap Pernyataan Jokowi Mendorong Kekerasan

Menurut Muzani, Jokowi adalah presiden, pemimpin pemerintahan, kepala negara. Jokowi, kata dia, adalah pemimpin dan kepala negara dari banyak suku, etnis, agama, pulau, dan latar belakang.

"Tetapi ketika presiden mengatakan bahwa kalau 'diajak berantem, harus berani', kami sangat menyesalkan itu karena itu bukan sebuah ajakan pemimpin kepala negara yang mempersatukan, menyatukan, mempertahankan persaudaraan, dan menyejukkan dalam suasana tahun politik ini," kata dia kepada wartawan di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Menurut Muzani, pernyataan Jokowi itu adalah pernyataan seorang tim sukses, bukan pernyataan kepala negara. "Apalagi bersamaan dengan itu ada deklarasi 'lanjutkan, lawan, dan libas'. Saya kira ini adalah pernyataan yang paralel dengan (pidato) pada hari yang sama."

Advertising
Advertising

Dia menghimbau seluruh bangsa Indonesia untuk tenang. "Bahwa kita ada perbedaan presiden dan wakil presiden, iya. Kita ada perbedaan partai politik jelas, kita ada perbedaan agama tentu saja, tapi janganlah perbedaan itu yang menyebabkan kita berantem," ujarnya.

Baca: Gerindra: Jokowi Tak Perlu Mengintip Siapa Cawapres Prabowo

Muzani mengaku tak tahu maksud dari kata 'berantem' yang dilontarkan Jokowi. Menurut dia, harus dijelaskan, jangan belakangan dijelaskan setelah menjadi problem dan kekhawatiran banyak pihak.

"Sekali lagi tugas presiden ketika dilantik sebagai presiden adalah mempersatukan seluruh bangsa, seluruh wilayah, masyarakat dengan komponen yang berbeda. Bukan mengadu, mengaduk, atau ngompor," ucap Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes karena Menolak Bayar Pajak Mahal, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes karena Menolak Bayar Pajak Mahal, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes yang dia beli karena menolak membayar pajak mahal, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

3 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

14 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya