Gempa Lombok, Pemerintah Tunda Pertemuan Sub Regional Antiteror

Senin, 6 Agustus 2018 11:48 WIB

Seorang laki-laki melihat rumahnya yang sebagian temboknya roboh pasca gempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin, 6 Agustus 2018. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan laporan sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi sebanyak 82 orang. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menunda acara Sub Regional Meeting on Counter Terrorism yang sedianya akan berlangsung di Lombok hari ini, Senin, 6 Agustus 2018. Wiranto mengatakan pertemuan ditunda lantaran adanya gempa Lombok berkekuatan 7 skala Richter, Ahad kemarin.

"Kami putuskan menunda pertemuan Sub Regional yang membahas masalah terorisme dan mempersilakan semua tamu kembali ke negara masing-masing." Wiranto menyampaikannya melalui keterangan tertulis, Ahad malam, 5 Agustus 2018.

Baca:
Gempa Lombok, Ini Kendala Penanganan dan Kebutuhan Mendesak
Gempa Lombok Utara, Korban Meninggal 82 Orang


Pertemuan itu diikuti oleh utusan dari pemerintah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia. Gempa Lombok terjadi pada saat para utusan negara-negara peserta pertemuan itu mengikuti makan malam penyambutan acara. “Namun semua tamu selamat dari gempa.”

Meski pertemuan resmi belum dimulai, para utusan negara-negara peserta sudah menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. Pertemuan sempat membahas beberapa isu mendalam, serta menghasilkan joint communique. "Selain itu juga ada pertemuan bilateral dengan NSA Myanmar, Menteri Dalam Negeri Singapura, dan Menteri Hukum Selandia Baru," ujarnya.

Baca:Pasca- Gempa Lombok, Terjadi 132 Kali Guncangan Susulan

Gempa sebesar 7 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat pada Ahad, 5 Agustus 2018 pukul 18.46. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu merupakan gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya.

Gempa Lombok kemarin mengakibatkan 82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, bangunan rusak, dan ribuan warga mengungsi. Bantuan mulai didatangkan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih mendata korban gempa.

Simak: Begini Kesaksian Warga NTB Saat Gempa ...

Advertising
Advertising



Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

21 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya