Soal Politik Identitas, JK: Tak Separah yang Dikatakan

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 Agustus 2018 20:30 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla, membuka rapat kerja Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Bandar Lampung, 28 Juli 2018. Foto: Biro Pers Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan politik identitas selalu ada di negara-negara demokrasi. Bedanya di Indonesia, sikap tersebut tidak separah yang dibicarakan masyarakat.

Baca juga: Azyumardi Azra: Politik Identitas Tak Efektif di Pilpres 2019

JK mencontohkan peristiwa di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017. Pesta demokrasi itu dianggap membuat perpecahan di masyarakat. Anggapan itu, kata JK, tak benar.

"Banyak orang salah kaprah, seakan-akan Pilkada Jakarta itu menyebabkan perpecahan, ada suatu politik identitas yang besar. Memang itu terjadi, tetapi tidak separah apa yang dikatakan," kata dia di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

JK merujuk kepada hasil Pilkada DKI Jakarta. Berdasarkan data, pasangan Ahok-Djarot lebih banyak dipilih masyarakat Islam. Pemilih non Islam di Jakarta tercatat sebanyak 21 persen sementara pasangan tersebut memperoleh suara hingga 43 persen.

Advertising
Advertising

"Jadi lebih banyak pemilih Islam yang memilih Ahok dibandingkan pemilih non Islam. Berarti, sebenarnya, tidak ada, tidak terbelah ini, politik identitas," ujar JK.

Baca juga: Alfan Alfian: Politik Identitas Bisa Mengancam Demokrasi

JK mengatakan kondisi politik identitas lain lagi dengan di Amerika. Di sana, butuh sekitar 175 tahun untuk presiden beragama Katolik. Selain itu, perlu 240 tahun untuk orang kulit hitam bisa jadi presiden.

Melihat kondisi tersebut, JK mewajarkan jika presiden di Indonesia selalu berasal dari Jawa. "Presiden kita umumnya dari Jawa, ya itu karena 60 persen penduduk Indonesia itu di Jawa. Maka akan terjadi (orang memilih) orang yang dia kenal," ujarnya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

28 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

28 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

28 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya