Sekjen PDIP Minta SBY Ungkap Kasus 27 Juli 1996

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 Juli 2018 18:44 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan usai membuka acara lokakarya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkap informasi seputar peristiwa berdarah 27 Juli 1996.

Baca juga: SBY: Jika Prabowo Capres, Cawapres Beliau yang Tentukan

Hasto mengatakan PDIP akan membuat laporan ke Komnas HAM terkait peristiwa perebutan kantor PDI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat yang terkenal dengan peristiwa Kudatuli tersebut.

Hasto mengaku PDIP memiliki tim yang mengetahui peran penting SBY saat peristiwa itu terjadi dan seharusnya hal tersebut disampaikan ke masyarakat. “Kita juga tahu posisi beliau saat itu, dalam posisi yang tentu saja mengetahui peristiwa tersebyut," ujar Hasto.

Hasto mengatakan di tengah ramainya pembahasan tentang politik Indonesia menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2019, SBY seharusnya tak hanya berbicara soal koalisi saja.

Advertising
Advertising

Baca juga: Prabowo dan SBY Sepakat Uji Materi UU Pemilu ke MK

“Berbicara politik bukan hanya koalisi untuk pilpres, namanya seorang pemimpin itu harus tanggung jawab juga agar masa depan bangsa ini bisa jauh lebih baik,” kata Hasto saat ditemui di gedung Komnas HAM, Kamis, 26 Juli 2018.

Saat peristiwa 27 Juli 1996 itu, SBY menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer Jakarta Raya atau Kasdam Jaya. Adapun Pangdam Jaya saat itu adalah Sutiyoso.

Hasto mengaku kunjungannya ke Komnas HAM tak ada kaitannya dengan pernyataan SBY yang menyinggung hubungan dengan Megawati pada Rabu malam. “Kami sudah kirim surat kesini 2 minggu sebelumnya dan kejadian pak SBY tadi malam tidak ada kaitannya,” katanya.

Berita terkait

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

2 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

3 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

4 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

4 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

4 jam lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

6 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

7 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya