Jaksa Minta Hakim Menolak Peninjauan Kembali Anas Urbaningrum

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 Juli 2018 18:11 WIB

Anas Urbaningrum tiba di gedung Tipikor, Jakarta Pusat, 6 April 2017. Anas akan menjadi saksi dalam sidang kasus e-KTP. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi meminta majelis hakim Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali atau PK yang diajukan Anas Urbaningrum. "Dengan ini menolak alasan PK pemohon," kata Jaksa KPK Arief Suhermanto dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 26 Juli 2018.

Baca juga: Artidjo Alkostar Menolak Komentari PK Anas Urbaningrum

Adapun Jaksa KPK lainnya Trimulyono Hendardi mengatakan novum yang diajukan Anas Urbaningrum tak bisa diterima lantaran barang bukti tersebut sudah terdapat dalams sidang perkara atau pun dalam pemeriksaan penyidik.

Salah satunya, barang bukti PK nomor 12 tentang keterangan saksi Yulianis yang memiliki catatan koran laporan keuangan PT Permai. Catatan itu menyebutkan adanya pengembalian uang dari dana sumbangan terhadap Anas dalam kongres Partai Demokrat.

Menurut Jaksa Trimulyono, keterangan tersebut sudah disampaikan Yulianis kepada penyidik KPK dan dalam persidangan perkara hingga keterangan tersebut bukan novum. "Keterangan saksi Yulianis tersebut sudah disampaikan saksi baik pada sidang perkara atau saat pemeriksaan oleh penyidik KPK," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Selanjutnya, kata Trimulyono, jaksa meminta hakim majelis mempertimbangkan alasan tersebut sebagai bahan pertimbangan majelis hakim Mahkamah Agung untuk menerima atau menolak PK Anas Urbaningrum.

Menanggapi hal tersebut, Anas mengatakan sudah berikhtiar dengan memberikan bukti-bukti baru untuk mencari keadilan. "Kami sudah berikhtiar dan berkeyakinan dengan kebenaran ini, dan jaksa memalingkan muka, abai dengan kebenaran yang kami ajukan," ujar mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya