Bertemu Partai Koalisi, PPP: Jokowi Sebut Satu Nama Cawapres

Selasa, 24 Juli 2018 13:39 WIB

Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018. Foto/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan sudah ada nama calon wakil presiden yang dibicarakan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para ketua umum partai pendukung tadi malam. Arsul mengatakan, para ketua umum menyerahkan kepada Jokowi untuk mengumumkan nama cawapres itu kepada publik.

Baca: Makan Malam Jokowi dan Parpol Koalisi Terjadi di Dua Tempat

"Sudah disebut nama tapi nama itu diserahkan kepada Pak Jokowi untuk menyampaikannya kepada publik," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan enam ketua umum partai pendukungnya di Istana Bogor tadi malam. Hadir dalam pertemuan itu yakni Ketua Umum Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Arsul mengatakan, nama cawapres itu berasal dari sepuluh nama yang sebelumnya disebut-sebut sebagai kandidat cawapres Jokowi. Beberapa nama di antaranya adalah Romy, Muhaimin, Airlangga, Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Moeldoko, Said Aqil Siraj, dan Mahfud MD.

Advertising
Advertising

"Kalau infonya, yang dibahas itu adalah di antara sepuluh nama, logisnya adalah satu di antara sepuluh nama itu," kata Arsul.

Arsul mengatakan, Jokowi akan mengumumkan nama cawapresnya sekitar tanggal 9 atau 10 Agustus nanti. Arsul pun kukuh tak mau membocorkan saat ditanya dari kalangan mana cawapres Jokowi berasal.

Baca: Pertemuan Jokowi dan Parpol Koalisi Hasilkan 6 Poin Kesepakatan

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy sebelumnya menyebutkan ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya soal putusan Mahkamah Konstitusi yang melarang pengurus parpol menjadi anggota DPD, kondisi nasional mutakhir di bidang ekonomi, politik, penegakan hukum, kesejahteraan rakyat, sampai dengan pencapresan.

Khusus soal pencapresan, kata Romy, koalisi sepakat mengusung kembali Jokowi sebagai capres 2019 tanpa ragu. Koalisi juga menyepakati enam partai politik sebagai formasi solid pengusungan. Namun tetap membuka diri terhadap partai lain yang ingin bergabung, dengan kesepakatan mufakat enam pimpinan partai pengusung.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

10 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

13 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya