TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Romy menceritakan kejadian makan malam antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Makan malam dengan enam pimpinan partai pengusung itu berlangsung di dua tempat akibat hujan lebat yang melanda Kota Bogor.
Baca: Rommy PPP: 6 Partai Koalisi Pengusung Jokowi Bertemu Lagi Agustus
Romy mengatakan, pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor itu berlangsung dalam suasana santai dan penuh canda sejak pukul 19.00-22.30. Hal pertama yang dilakukan ialah makan malam di teras belakang Istana Bogor dengan aneka menu, mulai sup tom yam hingga gurame kipas.
"Berhubung hujan lebat yang makin tampias, kami berpindah ke ruang makan di dalam Istana Bogor, sembari melanjutkan ngopi, minum teh dan aneka buah," kata Romy dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Juli 2018.
Dalam pertemuan hampir 4 jam itu, Jokowi dan enam pimpinan partai melakukan pembahasan aneka topik. Romy menyebutkan mulai dari yang paling anyar soal putusan Mahkamah Konstitusi yang melarang pengurus parpol menjadi anggota DPD, kondisi nasional mutakhir di bidang ekonomi, politik, penegakan hukum, kesejahteraan rakyat, sampai dengan pencapresan.
Khusus soal pencapresan, kata Romy, koalisi sepakat mengusung kembali Jokowi sebagai capres 2019 tanpa ragu. Koalisi juga menyepakati enam partai politik sebagai formasi solid pengusungan. Namun tetap membuka diri terhadap partai lain yang ingin bergabung, dengan kesepakatan mufakat 6 pimpinan partai pengusung.
Baca: Jokowi 4 Jam Bertemu 6 Partai Koalisi, Cawapres Sudah Disepakati
Melalui akun media sosialnya, Jokowi juga membagikan sebuah foto kebersamaan dengan para pimpinan partai koalisi. Pada keterangan foto, Jokowi menuliskan bahwa ia dan para pimpinan parpol sedang menanti hidangan. "Bersama para tokoh bangsa, ketua-ketua partai, menanti hidangan gurame goreng kipas, toge ikan asin, sampai minuman bandrek susu kelapa, sambil berbincang-bincang," katanya.