Politikus Hanura dan PPP Loncat ke NasDem, Apa Alasannya?

Selasa, 17 Juli 2018 09:25 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johny G. Plate (kiri), Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Effendy Choirie beserta rombongan mendaftarkan nama bakal calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, 16 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus yang duduk di parlemen memilih keluar dari partainya untuk maju menjadi calon legislator melalui partai lain. Bekas politikus Partai Hanura, Dadang Rusdiana, terang-terangan mengatakan berpindah ke Partai NasDem dalam pencalonan legislator pada Pemilu 2019.

“Saya punya kedekatan dengan NasDem. Secara pribadi saya pernah menjadi bagian dari ormas NasDem,” kata Dadang kepada Tempo, Senin, 16 Juli 2018.

Baca: NasDem Daftarkan 575 Caleg, 15 Orang Pindahan dari Partai Lain

Dadang mengatakan konflik yang terjadi di internal partai menyebabkan dia keluar dari Hanura. Konflik tersebut membuat sejumlah kader partai tak bisa mencalonkan diri sebagai anggota Dewan karena tak diakui dalam surat keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Karena itu, dia memutuskan membuat surat pengunduran diri dari anggota Hanura.

Pengajuan bakal calon legislator dibuka sejak 4 Juli lalu oleh Komisi Pemilihan Umum. Hari ini menjadi hari terakhir bagi partai politik untuk mendaftarkan bakal calon legislatornya hingga pukul 12.00 malam nanti. Kemarin, baru Partai NasDem yang datang untuk mendaftarkan para calonnya.

Baca: Pendaftaran Pileg 2019, Caleg NasDem Bali Pakai Topeng Jokowi

Menurut Dadang, alasan lain dirinya memilih bergabung dengan NasDem adalah ada dukungan yang diberikan partai dalam pencalonan dan kampanye. Ia menyebut NasDem tak memungut biaya politik sepeser pun untuk bakal calon legislator.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan bakal calon anggota legislatif dari NasDem tidak perlu memikirkan bagaimana memelihara jaringan organisasi. “Itu urusan partai, termasuk membiayai DPC dan DPD, tidak usah dipikirkan,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani membeberkan kadernya juga ada yang berpindah ke NasDem. Dia adalah anggota Komisi Ketenagakerjaan DPR, Okky Asokawati. Ia mengatakan tak ada paksaan bagi Okky untuk tetap berada di partai berlambang Ka’bah itu. “Yang penting kepindahan itu dilakukan dengan elegan dan beretika, seperti memberi tahu baik-baik dan mengundurkan diri dari DPR dulu,” ujarnya.

Baca: NasDem Daftar Caleg ke KPU, Ada Nama Manohara dan Kristina

Menurut Arsul, tak ada konflik yang menyangkut Okky dalam internal partainya. Ia menilai Okky mampu membina hubungan baik dengan kubu Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz. Hanya, kata dia, PPP tidak bisa memberikan bantuan dalam jumlah besar kepada kader atau pengurus untuk kembali mencalonkan sebagai anggota Dewan. “Yang tidak bisa PPP berikan adalah bantuan dalam jumlah miliaran,” katanya.

Arsul mengatakan perpindahan juga tidak hanya dialami oleh kader PPP ke partai lain. Sejumlah kader dari partai lain pun, kata dia, berpindah ke PPP. Bahkan ia membocorkan ada bekas perwira tinggi dari Tentara Nasional Indonesia dan Polri yang akan bergabung. Termasuk sejumlah eksekutif di BUMN dan aktivis dalam organisasi masyarakat.

Baca: KPU Kebut Verifikasi Berkas Caleg Setelah Pendaftaran Ditutup

Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengimbau semua partai politik segera mendaftar ke KPU. Sebab, pendaftaran hanya dibuka sampai hari ini dan tidak akan diperpanjang. KPU, kata dia, segera memverifikasi berkas pendaftaran ketika dokumen sudah masuk. “Konsekuensinya, apabila tidak mendaftar, ya tidak akan ikut dalam pencalegan,” tuturnya.

Berita terkait

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

3 hari lalu

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

3 hari lalu

Surya Paloh Terkejut dengan Kasus Tom Lembong: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi

Surya Paloh mengatakan penetapan Menteri Perdagangan 2015-2015, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

3 hari lalu

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

DPP PPP bakal menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) sebelum Pilkada untuk menyiapkan pelaksanaan Muktamar

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

3 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

4 hari lalu

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

Pimpinan majelis Dewan PPP mendesak Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk menggelar muktamar awal tahun

Baca Selengkapnya

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

4 hari lalu

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka arah dukungan di pilkada Jakarta, untuk Ridwan Kamil atau Pramono.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

7 hari lalu

Politikus NasDem Ingatkan DPR Prioritaskan RUU dalam Prolegnas

DPR 2024-2029 diminta mematuhi RUU yang telah ditetapkan dalam Prolegnas.

Baca Selengkapnya

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

10 hari lalu

Reaksi Nasdem atas Pernyataan Bahlil Soal Tukar Kursi Ketua MPR dengan Jatah Menteri

Nasdem menyatakan pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

11 hari lalu

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

Perolehan jumlah 3 kursi pimpinan komisi bagi NasDem di DPR, menjadi panasea bagi Surya Paloh dan jajaran setelah menyatakan tak masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

12 hari lalu

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

Menurut kuasa hukum kader PPP itu, periode masa jabatan anggota legislatif perlu dibatasi dan disamakan dengan eksekutif.

Baca Selengkapnya