Eni Saragih Kerap Minta-minta kepada Johannes Budisutrisno Kotjo

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 17 Juli 2018 08:00 WIB

Pengakuan Eni Saragih terkait dugaan suap PLTU Riau I kepada keluarga yang diperoleh Tempo pada Senin, 16 Juli 2018. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka korupsi suap PLTU-1 Riau, Eni Maulani Saragih atau Eni Saragih kerap meminta-minta kepada pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo jika terdesak kebutuhan. Eni mengaku meminta Kotjo menjadi sponsor kegiatan organisasi, kegiatan umat, hingga membantu kebutuhan pribadi Eni.

Melalui surat dua halaman yang ia titipkan kepada keluarganya, Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat ini sering meminta bantuan bos Kelompok Usaha Apac itu lantaran menganggap Kotjo sebagai teman, "Pak Kotjo pun membantu karena mungkin beliau beranggapan yang sama kepada saya," kata Eni dalam surat yang diperoleh Tempo, Senin, 16 Juli 2018.

Baca: Eksklusif Eni Saragih dari Penjara KPK: Saya ...

Politikus Partai Golkar itu mengakui salah satu kesalahannya adalah menganggap Kotjo sebagai teman satu timnya. "Bukan orang lain, sehingga kalau ada kebutuhan yang mendesak saya menghubungi beliau."

Dalam surat itu Eni juga mengakui telah membantu proyek PLTU Riau I. Menurut dia yang dilakukannya membantu proyek investasi itu agar berjalan lancar karena tidak masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Advertising
Advertising

Baca: Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari ...

Eni beralasan mau membantu proyek itu lantaran mengetahui semangat Kotjo dan Direktur Utama PLN Sofyan Basyir adalah bekerja untuk negara. "Semua ditekan agar hasil jualnya kepada PLN menjadi murah, dengan begitu listrik buat rakyat pun murah."

KPK menangkap Eni Saragih pada Jumat, 13 Juli 2018 di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. Hari itu, KPK menggelar serangkaian operasi penangkapan yang berujung kepada Eni Saragih. Dua belas orang ditangkap dalam operasi itu, termasuk staf Eni.

Baca: Blak-blakan Eni Saragih Soal Kedekatannya ...

KPK menyita uang Rp500 juta yang diduga berasal dari Kotjo. KPK menyangka uang suap ini untuk memuluskan penandatanganan kerjasama pembangunan PLTU Riau-1. Uang itu diduga bagian dari imbalan yang dijanjikan sebanyak 2,5 persen dari total nilai proyek. Eni diperkirakan bakal menerima Rp4,8 miliar dari proyek itu. Eni Saragih dan teman karibnya Johannes Kotjo, jadi tersangka.

CAESAR AKBAR | ROSSENO AJI

Berita terkait

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

4 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

3 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

4 hari lalu

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

4 hari lalu

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengungkap rencana kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di ujung masa kampanye Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

4 hari lalu

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

Ridwan Kamil mengaku membahas IKN dan hal-hal yang bersifat pribadi bersama Prabowo saat diundang makan malam bersama.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

4 hari lalu

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

Baleg masih mengkaji penggunaan diksi perampasan dalam RUU Perampasan Aset. Doli menyebut dalam UNCAC, kata yang digunakan adalah pemulihan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya