PKS Membantah Bahas Struktur Kabinet Bersama Gerindra dan PAN

Reporter

Syafiul Hadi

Senin, 9 Juli 2018 21:05 WIB

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman membantah koalisi partai oposisi pemerintah yang terdiri PKS, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah membahas struktur kabinet 2019. "Saya tegaskan tidak betul bahwa PKS sudah berbicara pembagian kekuasaan," ujar Sohibul kepada awak media di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan koalisi Gerindra, PKS dan PAN sudah membahas struktur kabinet 2019. "Sudah ada dalam pembicaraan awal," kata dia di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad kemarin, 8 Juli 2018.

Baca: Kata Presiden PKS Soal Wacana Duet Prabowo - AHY

Sandiaga menuturkan pembahasan pembagian kabinet masih dalam bentuk platform dan merupakan cerminan bentuk perjuangan partai oposisi. Namun, dia tak merinci nama-nama pengisi kabinet tersebut.

Namun Sohibul berujar selama ini belum ada pembicaraan ke arah sana. "Belum saya katakan. Mungkin Pak Sandi sudah orat-oret sendirian tapi belum pernah dibicarakan dengan PKS," ucapnya.

Simak: Soal Cawapres Prabowo, Gerindra Tetap Prioritaskan PKS dan PAN

Sohibul mengaku rutin berkomunikasi dengan Gerindra membahas pilpres. Namun, kata dia, PKS tidak pernah mendiskusikan soal pembagian kekuasaan. "Lah ini tradisi apa, koalisi saja belum jelas sudah bicara kekuasaan," tuturnya.

Gerindra dan PKS rencananya akan menjadi koalisi oposisi melawan koalisi pemerintahan yang mengusung calon presiden inkumben Joko Widodo. PAN juga digadang-gadang akan berlabuh ke koalisi ini.

SYAFIUL HADI | YUSUF MANURUNG | DEWI NURITA

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

10 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

11 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

13 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

14 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

19 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya