JK dan Presiden World Bank akan Tinjau Stunting di Lombok

Kamis, 5 Juli 2018 09:07 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla mengecek kondisi anak stunting dalam kunjungannya ke Posyandu Permata Bunda Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, 12 Maret 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bertolak ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis pagi, 5 Juli 2018. JK berkunjung ke sana bersama Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, untuk melihat berbagai program pencegahan stunting (kekerdilan anak) dan upaya konvergensi pada tingkat desa.

Setibanya di Lombok, JK akan disambut oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang M. Zainul Majdi dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. JK akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi pertama di Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, untuk menghadiri Forum Pertemuan Desa Untuk Pencegahan Stunting.

Baca: Lawan Stunting, Jokowi dan Presiden Bank Dunia Blusukan di Bogor

Di sana, JK akan menerima laporan Ketua Kelompok Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Elan Satriawan dan akan didampingi oleh Program Leader for Human Development World Bank Indonesia, Camilla Raad Holmemo, untuk progres penanganannya.

Selanjutnya, JK akan meninjau pos kesehatan desa dan berdialog dengan masyarakat yang hadir. JK juga diagendakan melihat langsung Posyandu Terintegrasi TK dan Kegiatan Penerima Manfaat Keluarga Harapan (PKH). Usai peninjauan, JK kembali ke Jakarta pada siang di hari yang sama.

Advertising
Advertising

Baca: Stunting Indonesia Urutan 4 Dunia, Jangan Bangga Bila Kerdil

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menangani masalah anak kerdil. Faktanya, berdasarkan Riset Kesehatan Kementerian Kesehatan pada 2013, di Indonesia ada sekitar 37 persen atau kurang lebih 9 juta anak balita mengalami masalah stunting. “Ini membahayakan jangka panjang. Di samping berakibat pada bangsa secara keseluruhan, berakibat untuk ibu-ibu,” kata JK.

Saat ini, menurut JK, Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Prevalensi stunting di Indonesia masuk dalam kelompok tinggi bersama negara-negara Afrika dan Asia Selatan. Jika tidak segera diatasi, kinerja pembangunan Indonesia akan terpengaruh. “Karena itulah, maka akan merusak produktivitas, merusak ekonomi masa depan,” kata dia.

Dalam kunjungannya, JK didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Baca: Tafsir Politik Keakraban JK dan Anies Baswedan

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

50 menit lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

10 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

34 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

36 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

41 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

46 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya