Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tafsir Politik Keakraban JK dan Anies Baswedan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Wakil Presiden Jusuf Kalla semobil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri halalbihalal bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. Setwapres RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat akrab dalam dua hari terakhir. Anies Baswedan tampak dua kali menumpang mobil JK di dua acara berbeda.

Yang pertama Anies tampak datang dan pulang bareng JK dalam acara Nahdlatul Ulama pada Selasa 3 Juli 2018. Terakhir saat acara halalbihalal Muhammadiyah, Anies Baswedan juga datang dan pulang satu mobil dengan JK.

Melihat keakraban dua tokoh tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan di masa menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wapres untuk Pemilu 2019, kedekatan JK dan Anies menimbulkan tafsir politik.

Baca juga: JK Dekat dengan Anies, NasDem: Ada Sinyal dari Jokowi

"Ya tentu karena tahun politik, apa pun gerak orang diterjemahkannya kan pasti politik. Jadi kalau Pak Anies dan Pak JK sering jalan, artinya mereka dekat. Tentu pada saatnya akan ada kesimpulan, tunggu saja nanti," kata Zulkifli di Halalbihalal PP Muhammadiyah di Jakarta, Rabu 4 Juli 2018.

Menurut Zulkifli Hasan, saat ini partai politik intens melakukan pertemuan. "Ini namanya tahun politik, gerakan orang dibaca," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G Plate menilai kebersamaan dengan Anies itu merupakan langkah JK menjaga keharmonisan iklim politik antarkelompok di Indonesia.

Johny pun menilai langkah JK tak terlepas dari pesan Presiden Jokowi terkait pentingnya keharmonisan tersebut. "Itu kan pasti ada sinyal-sinyal dari Pak Jokowi juga untuk menjaga agar relasi dan iklim politik kita ini terjaga dengan baik," kata Johny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Johny justru menilai baik kebersamaan JK dan Anies itu. Kata dia, keberhasilan pemerintahan Jokowi tak terlepas dari keberhasilan Anies sebagai Gubernur DKI dan gubernur-gubernur lain di Indonesia. Apalagi, kata dia, Indonesia akan menyongsong gelaran besar seperti Asian Games dan pertemuan tahunan IMF-World Bank.

"Jangan sampai ada relasi antarhierarki negara ini buruk. Relasi itu diperankan Pak JK dengan baik, dan kami berterimakasih," kata Johny.

Johny juga menanggapi ihwal kemungkinan JK menyorongkan Anies sebagai kandidat dalam pemilihan presiden tahun depan. Belakangan ini, nama Anies memang disebut-sebut menguat di internal Partai Keadilan Sejahtera sebagai kandidat calon presiden berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Di internal Partai Gerindra, Anies juga dibahas sebagai kandidat calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pendukung Akan Deklarasi Anies Maju Pilpres 2019

Johny mengatakan, bukan JK yang bisa mengusung Anies, melainkan partai politik. Dia menilai saat ini koalisi partai politik penantang Jokowi belum jelas. Johny pun beranggapan, Anies belum dapat dikatakan menjadi ancaman bagi Jokowi.

"Kami harapkan koalisi sebelah segera terbentuk dan diviralkan. Supaya bisa tunjuk siapa capres cawapresnya dan tampilkan tandingan program-programnya," kata dia.

Adapun politikus Partai Demokrasi Perjuangan Alex Indra Lukman menilai wajar kebersamaan JK dan Anies. "Saya rasa dalam menjalankan fungsi-fungsi beliau sebagai wapres, tentu saja wajar di beberapa acara berdampingan dengan pejabat publik di negara ini," kata Alex di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Alex mencontohkan kebersamaan JK dengan sejumlah pejabat publik, semisal Puan Maharani dalam acara-acara lain. Kata dia, kebersamaan keduanya pun wajar dalam konteks relasi Wakil Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Baca juga: Ketua Tim Ahli Wapres: JK Menolak AHY di Pilpres 2019

Alex berpendapat kebersamaan JK dan Anies tak harus ditafsirkan dari sudut pandang politik elektoral. Dia menyampaikan hal ini saat ditanya kemungkinan JK menyorongkan Anies sebagai salah satu kandidat dalam pemilihan presiden 2019. Bendahara fraksi PDIP ini mengatakan, tak semuanya harus dikaitkan dengan kontestasi pilpres 2019.

"Jangan sampai kemudian ada orang tidak mau duduk bersebelahan hanya karena takut ditafsirkan beda," kata dia.

Alex tak menjawab lugas saat ditanya apakah Anies bakal menjadi penantang yang mengancam Jokowi. "Saya rasa kami siap untuk berkompetisi satu sama lain. Kami juga mengapresiasi kalau para pemimpin bangsa ini bisa menjaga kerukunan dan kekeluargaan," kata dia.

FRISKI RIANA|BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

1 jam lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

2 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

6 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

9 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.