Soal JK - AHY, PDIP: Semoga Golkar Imun terhadap Virus Demokrat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 3 Juli 2018 15:38 WIB

Hendrawan Supratikno. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap Partai Golkar tak tergoda Partai Demokrat untuk membentuk poros ketiga. Hal ini terkait dengan menguatnya wacana pencalonan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (JK-AHY).

"Mudah-mudahan Golkar imun terhadap virus perpecahan yang dilempar Demokrat," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi Tempo pada Selasa, 3 Juli 2018.

Baca: JK - AHY Coming Soon, Jusuf Kalla: Kayak Film Aja

Menurut Hendrawan, Demokrat sedang berusaha memecah koalisi pendukung calon presiden inkumben Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan menarik Golkar ke poros ketiga bentukan Demokrat.

Kendati tak sering gembar-gembor di media, ujar Hendrawan, PDIP terus menjalin komunikasi dengan koalisi pendukung Jokowi. "Komunikasi jalan terus. Terpenting, kami membangun komitmen, saling percaya, dan mengutamakan kepentingan bersama," ujar Hendrawan.

Advertising
Advertising

Demokrat menyatakan serius ingin menyandingkan JK - AHY di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Petinggi Partai Demokrat mulai mensosialisaikan duet JK-AHY sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Salah satunya dilakukan oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari.

Imelda di akun Facebook dan status Whatsapp-nya memasang gambar kartun yang menyandingkan wajah Jusuf Kalla dan AHY. "JK - AHY will coming soon," tulisnya, Ahad, 1 Juli 2018.

Baca: JK - AHY Coming Soon, Politikus Demokrat: Itu Keinginan Kader

Kalla pun angkat bicara. Menurut Wakil Presiden Indonesia ini, kalimat 'JK-AHY coming soon' seperti pengumuman jadwal tayang film. "Kayak film aja," katanya sambil tertawa saat ditemui Tempo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2018.

Kalla menjelaskan hingga kini belum ada pembicaraan antara dia dan Partai Demokrat soal pemilihan presiden 2019 dan kans ia berpasangan dengan AHY. "Kami belum bicarakan,"

Selain itu, kata Kalla, jika Partai Demokrat serius ingin menggaetnya maka masih harus mengatasi aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Raihan suara Partai Demokrat yang hanya 10 persen, menurut Kalla, perlu mengajak dua partai lain bergabung.

DEWI NURITA I AHMAD FAIZ

Berita terkait

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

57 menit lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

2 jam lalu

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

3 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

3 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

7 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

13 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

22 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya