Kata Presiden PKS Soal Wacana JK - AHY di Pilpres 2019

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Juli 2018 09:19 WIB

Poster JK-AHY Coming Soon beredar di dunia maya. Demokrat mewacanakan pasangan Jusuf Kalla dan AHY untuk Pilpres 2019. Foto: Twitter Imelda Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan jika Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono atau JK - AHY disandingkan sebagai calon presiden dan wakil presiden merupakan pasangan yang baik. Namun dia enggan menyebut peluang pasangan tersebut.

Begitu juga soal Amien Rais yang berkeinginan untuk maju menjadi calon presiden. "Bagus juga," ujar Sohibul Iman.

Menurut Sohibul, banyaknya nama calon presiden dan calon wakil presiden yang bermunculan menjelang pemilihan presiden merupakan pertanda baik. "Saya kira makin banyak calon makin baik," kata dia di DPP PKS, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.

Baca juga: ;Soal Wacana JK - AHY, Airlangga Hartarto Akan Bertemu Jusuf Kalla

Sebelumnya ‎Koalisi Umat Madani (KUM) menyatakan ingin mengusung Amien Rais dengan Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres dan cawapres periode 2019-2024.

Advertising
Advertising

Sohibul mengatakan saat ini semua pihak termasuk tokoh senior bisa mencalonkan diri lantaran ada Mahathir Effect. "Jadi semua pada ingin nyalon," ujarnya.

Mahathir Effect yang dimaksud adalah terpilihnya Mahathir Mohammad sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia berhasil mengalahkan inkumben Najib Razak. Mahathir dinobatkan sebagai Perdana Menteri tertua di dunia karena menjabat di usia 92 tahun.

Sebelumnya, nama mantan ketua umum golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu opsi pasangan yang sedang digodok oleh Partai Demokrat jelang pilpres 2019. Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan meski Demokrat belum menentukan sikap, dukungan terhadap JK-AHY di internal partai cukup deras.

Baca juga: Tak Bisa Jadi Wapres Lagi, JK Diyakini Tetap Akan Dukung Jokowi

“Kader demokrat melihat adanya kebutuhan bagi masyarakat kita, harus ada alternatif selain Jokowi dan Prabowo,” kata Ferdinand kepada Tempo, Senin, 2 Juli 2018. Menanggapi meme 'JK-AHY coming soon' yang diunggah oleh salah satu kader Demokrat, Imelda Sari, Ferdinand menganggap hal tersebut sebagai salah satu contoh cerminan aspirasi kader.

Dari banyaknya usulan, termasuk nama pemilik raksasa media di Indonesia, Chairul Tanjung, Ferdinand menilai JK - AHY akan menjadi pasangan yang klop. “JK tokoh senior yg memiliki kapasitas, kapabilitas sebagai presiden. Kemudian di back up oleh anak muda yg pemikirannya luas terhadap kemajuan bangsa,” kata Ferdinand.

INSAN QURANI

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

19 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya