Ratna Sarumpaet dan Luhut Cekcok Soal Evakuasi KM Sinar Bangun

Senin, 2 Juli 2018 17:11 WIB

Ratna Sarumpaet saat memberikan konferensi pers terkait buntut dari penderekan mobilnya oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, di Jakarta, 9 April 2018. Ratna menyatakan telah mengirim somasi pada Dishub DKI Jakarta yang merupakan buntut dari penderekan mobil Ratna oleh Dishub DKI pada Selasa pekan lalu. Ratna protes lantaran merasa tak melanggar aturan apapun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis dan selebritis, Ratna Sarumpaet, membuat kehebohan saat terjadi dialog antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama Tim SAR Gabungan dan keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Kehebohan tersebut terjadi dalam pertemuan yang digelar hari ini, Senin, 2 Juli 2018.

Dialog berlangsung di sela-sela proses tabur bunga untuk mengenang para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun. Kehebohan pun terjadi lantaran Ratna tidak terima proses evakuasi korban dan bangkai kapal yang karam pada Senin, 18 Juni 2018, dihentikan. "Ini persoalan nasional. Semua mayat diangkat dulu baru boleh berhenti itu (proses evakuasi)," ujar Ratna yang mengaku perwakilan keluarga di Pelabuhan Tigaras, Simalungun.

Baca juga: Pemerintah Akan Gelar Salat Gaib untuk Korban KM Sinar Bangun

Ratna menganggap jika kejadian di Danau Toba merupakan persoalan nasional. Sehingga proses evakuasi yang berjalan lebih dari dua pekan tersebut tidak boleh dihentikan sebelum semua korban ditemukan.

Namun pernyataan Ratna langsung mendapat sanggahan dari keluarga korban yang turut berada di lokasi. "Saya lebih paham Danau Toba. Jangan hanya salahkan pemerintah, masyarakat juga ada salahnya,” kata wanita yang juga mengaku sebagai keluarga korban.

Mendengar jawaban itu, Ratna sontak menghardik wanita tersebut. Dia menuduh jika wanita keluarga korban dibayar. Hal itu pun langsung dibantah keluarga korban. "Tidak, saya tidak dibayar," ucap wanita tersebut.

Ratna pun mengatakan jika dia ingin bertemu dengan Luhut. Mendengar permintaan Ratna, Luhut langsung bereaksi. "Kamu boleh ngomong macam-macam sama orang, tapi jangan sama aku," tutur Luhut.

Baca juga: Pencarian KM Sinar Bangun, Basarnas Pakai Jaring Pukat

Luhut mengatakan jika Ratna bukanlah prioritas untuk ia jumpai. Dia menegaskan, jika hanya ingin berbicara langsung dengan pihak keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, bukan dengan perwakilan keluarga.

Beruntung suasana panas dapat dicegah Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaitan. Liberty langsung meminta Ratna untuk keluar dari tenda Basarnas dan meninggalkan lokasi pelabuhan.

Adapun Ratna, hingga berita ini diturunkan, belum bisa dimintai konfirmasi. Pesan singkat yang dikirim Tempo dan panggilan ke telepon seluler Ratna tak berbalas.

RYAN

Berita terkait

Menpar Widiyanti Putri Wardhana akan Tambah 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Setelah Candi Borobudur dan Lainnya

3 hari lalu

Menpar Widiyanti Putri Wardhana akan Tambah 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Setelah Candi Borobudur dan Lainnya

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan rencananya menambah lima destinasi pariwisata super prioritas lagi.

Baca Selengkapnya

Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

3 hari lalu

Aquabike World Championship di Danau Toba, Fatoni: Momen Tingkatkan Perekonomian Daerah

Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Sumatera Utara mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024. Mulai dari dukungan pendanaan, dukungan acara, ekosistem dan lainnya juga disiapkan.

Baca Selengkapnya

KLHK Pastikan Kualitas Air Danau Toba Meningkat

9 hari lalu

KLHK Pastikan Kualitas Air Danau Toba Meningkat

KLHK sebut kualitas air Danau Toba membaik signifikan sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

25 hari lalu

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

Dengan adanya PON XXI di Sumatera Utara, ini mampu mengangkat pesona pariwisata Danau Toba Parapat sebagai salah satu aset wisata dunia yang berada di Kabupaten Simalungun.

Baca Selengkapnya

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

26 hari lalu

Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

Ribuan penonton itu berduyun-duyun datang menyaksikan jalannya lomba renang yang digelar di pantai perairan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

PON XXI 2024, Sumut Terjunkan Empat Atlet Renang Perairan Terbuka di Danau Toba Parapat

31 hari lalu

PON XXI 2024, Sumut Terjunkan Empat Atlet Renang Perairan Terbuka di Danau Toba Parapat

Pelatih atlet renang perairan terbuka Sumut, Dwi Jitrada Afridoh menjelaskan bahwa timnya menargetkan kemenangan dan mendapat medali.

Baca Selengkapnya

Renang Perairan Terbuka PON XXI di Danau Toba Parapat Ramai Penonton Anak Sekolah

34 hari lalu

Renang Perairan Terbuka PON XXI di Danau Toba Parapat Ramai Penonton Anak Sekolah

Rombongan anak sekolah yang sebagian besar siswa sekolah dasar itu diminta hadir oleh pihak sekolah untuk menonton perlombaan olahraga renang yang berlangsung di kawasan Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

Indahnya Pantai Situngkir di Samosir yang jadi Venue Voli Pantai PON 2024

53 hari lalu

Indahnya Pantai Situngkir di Samosir yang jadi Venue Voli Pantai PON 2024

Air Danau Toba yang biru jernih berpadu dengan hamparan pasir putih menciptakan kesan yang damai dan indah di pantai Pulau Samosir ini.

Baca Selengkapnya

Para Atlet Renang Perairan Terbuka PON XXI 2024 Berlaga di Danau Toba Parapat

57 hari lalu

Para Atlet Renang Perairan Terbuka PON XXI 2024 Berlaga di Danau Toba Parapat

Sebanyak 41 orang atlet cabang olahraga (cabor) renang perairan terbuka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berlaga di Danau Toba Parapat.

Baca Selengkapnya

Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

2 Agustus 2024

Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan tim penyelam memeriksa kendaraan.

Baca Selengkapnya