Pencarian KM Sinar Bangun akan Dihentikan Selasa Besok

Senin, 2 Juli 2018 14:23 WIB

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun bersama warga mengikuti doa lintas agama di dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Ahad, 1 Juli 2018. Dalam video dan foto yang dirilis Basarnas, terlihat jasad korban ditemukan di kedalaman 450 meter, sejauh 4,3 kilometer ke arah barat daya Pelabuhan Tigaras. ANTARA/Sigid Kurniawan.

TEMPO.CO, Medan - Pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba akan berakhir Selasa, 3 Juli 2018. "Besok hari ke 16 dan akan menjadi hari terakhir pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Senin, 2 Juli 2018.

Budiawan menjelaskan keputusan itu diambil setelah Tim SAR Gabungan bermusyawarah dengan keluarga korban. Dimotori oleh Bupati Simalungun, JR Saragih, keluarga korban bersedia untuk mengikhlaskan para korban.

Baca:
Keluarga Korban KM Sinar Bangun Harap Kapal ...
Korban KM Sinar Bangun Lama Muncul karena ...

Budiawan mengatakan jika keputusan penghentian pencarian dilakukan setelah tiga kali perpanjanganan waktu pencarian. Hingga hari ke-15, hari ini, sebanyak 164 korban yang masih belum ditemukan oleh tim pencari.

Hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, juga direncanakan turut hadir ke Danau Toba. Luhut akan memantau langsung proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. "Hari ini dan besok akan dilakukan tabur bunga untuk mengenang para korban," kata Budiawan.

Advertising
Advertising

Baca:
KM Sinar Bangun Karam Karena Karakter ...
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Pencarian karamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018 selama tujuh hari diperpanjang mulai 25 hingga 27 Juni 2018. Perpanjangan dilakukan pada 28-30 Juni 2018. Perpanjangan berikutnya pada 1 hingga 3 Juli 2018 besok, sekaligus menutup proses pencarian selama 16 hari.

Ahli geologi Gagarin Sembiring yakin kecelakaan KM Sinar Bangun terjadi karena faktor karakteristik Danau Toba. “Kecelakan itu terjadi lebih karena faktor kesalahan manusia dan meterologi,” kata Pengurus Daerah Sumatera Utara Ikatan Ahli Geologi Indonesia itu, Jumat, 29 Juni 2018.

Korban yang belum banyak muncul ke permukaan danau, kata Gagarin berkaitan dengan kedalaman Danau Toba. Dengan kedalaman yang diperkirakan mencapai 500 meter, jasad dan bangkai KM Sinar Bangun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat mengapung ke permukaan danau.

Baca:
Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
KM Sinar Bangun Ditemukan, Basarnas Siapkan ...

Meskipun dalam keadaan tanpa arus, naiknya jasad korban juga tidak dapat diprediksi. Apalagi selama ini, belum pernah ada simulasi berapa kecepatan turun dan naik suatu objek jika tenggelam dengan kedalaman hingga 500 meter di Danau Toba.

“Jadi kita enggak bisa berharap korban ditemukan di atas.” Hal ini, kata Gagarin, bisa dijadikan pertimbangan untuk pencarian korban. Belum lagi jika kita bicara hipotesa yang lain, kalau sebenarnya KM Sinar Bangun kebetulan berada di dasar yang miring dan meluncur ke bawah. “Ini menyebabkan arus turbidit serta lumpur di permukaan itu.”

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

5 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

6 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

29 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

29 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

45 hari lalu

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

46 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

47 hari lalu

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.

Baca Selengkapnya