Galang Dana untuk Pilpres, Berapa Kekayaan Prabowo?

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 Juni 2018 05:16 WIB

Ketua Umum Prabowo Subianto menyampaikan beberapa data yang mengkritik pemerintah usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada Senin, 25 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggalang dana kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden. Gerindra membantah Prabowo kekurangan dana, tapi berapa sebenarnya total harta kekayaan Prabowo?

Prabowo melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 20 Mei 2014 saat mencalonkan diri sebagai presiden. Dalam laporan itu, total harta kekayaannya mencapai Rp 1,6 triliun dan 7,5 juta USD lebih. Jumlah kekayaannya itu membuat dia menjadi capres paling tajir dibandingkan calon lainnya pada saat itu.

Baca juga: Prabowo: Saya Mengkritik, Jangan Diartikan Memaki Pemerintah

Jumlah kekayaan Prabowo terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 105 miliar. Sedangkan harta bergerak berupa kendaraan mencapai Rp 1,4 miliar.

Harta bergerak berupa pertanian, perkebunan, pertambangan mencapai Rp 12 miliar. Selain itu, dia juga punya koleksi barang seni nan antik senilai Rp 3 miliar.

Advertising
Advertising

Namun penyumbang kekayaan Prabowo paling besar berupa surat berharga. Dia tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 1,5 triliun dan 7,5 juta USD.

Sementara, harta berupa giro dan setara kas lainnya, yaitu Rp 20 miliar dan 3 ribu USD. Jumlah kekayaannya itu mesti dikurangi hutang yang cuma Rp 28 juta. Dengan begitu jumlah kekayaan Prabowo saat itu mencapai Rp 1.670.392.580.402 dan 7.503.134 USD.

Sebelumnya Kolega Prabowo, Kivlan Zen, sangsi terhadap kemampuan finansial Prabowo. Menurut bekas Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu, jumlah harta Prabowo masih kalah dibanding Gatot Nurmantyo, bekas Panglima Tentara Nasioanl Indonesia. "Gatot berani menjual asetnya, Prabowo tidak. Sekarang kan Prabowo tidak berani muncul," ujar Kivlan seperti dikutip Majalah Tempo edisi 22 April 2018.

Baca juga: Prabowo Anjurkan Terima Suap Pilkada, Bawaslu: Itu Tidak Benar

Soal keuangan Prabowo yang menipis juga disinggung calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Deddy pernah mengikuti penjaringan calon gubernur di Partai Gerindra. Dalam satu kesempatan, kata Deddy, Prabowo bercerita bahwa ia sudah tak lagi memiliki uang untuk maju sebagai calon presiden.

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mengakui logistik menjadi salah satu pertimbangan abangnya untuk berlaga pada 2019. Kriteria calon wakil presiden yang bakal digandeng Prabowo antara lain kemampuan menyediakan sumber dana. "Kalau calon wakilnya nanti ada akses ke logistik, alhamdulillah. Puji Tuhan," ujar Hashim, akhir Maret lalu.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

4 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

5 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

5 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

9 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

10 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

13 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

13 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

13 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya