PKS Buka Peluang Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Senin, 25 Juni 2018 16:35 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR, bekerja sama dengan Yayasan Bangun Rasa Peduli (YBRP), di Taman Saung Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 10 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan ada peluang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) atau pasangan Anies-Aher sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Hidayat mengatakan gagasan itu merupakan dinamika dari wacana yang mencuat sebelumnya, yakni duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: Kelompok Ini Deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres di Yogya

"Itu dinamika lapangan saja, bukan konfrontasi dari Gerindra yang mengusulkan Prabowo-Anies," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018.

Hidayat menyampaikan sebenarnya kader PKS cenderung mengusulkan Aher menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Namun, dengan mencuatnya gagasan Prabowo-Anies, dia berpendapat lebih baik Anies menjadi calon presiden.

Advertising
Advertising

"Kader PKS berpendapat bahwa memperjuangkan Pak Anies menjadi gubernur kan bukan perjuangan main-main. Sekalian aja daripada beliau cawapres, ya dicapreskan saja. Capres Anies, cawapres Aher," kata Hidayat.

Baca juga: Anies Baswedan Enggan Menanggapi Deklarasi Capres oleh FMY

Kendati begitu, Hidayat mengatakan gagasan menyandingkan Anies-Aher itu belum dibahas secara formal oleh Majelis Syuro PKS. Hidayat menuturkan ide itu kemungkinan akan dibahas setelah perhelatan pemilihan kepala daerah pada 27 Juni 2018.

"Karena setelah pilkada ini, akan membentuk peta-peta yang relatif baru," katanya.

Hidayat tak merinci bagaimana peta koalisi yang akan dijajaki jika mengusung Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan. Anies saat ini belum menjadi anggota partai politik mana pun.

Sedangkan ada peraturan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) yang mensyaratkan partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen suara di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau 25 persen suara sah nasional hasil pemilihan umum sebelumnya. PKS hanya memiliki 7,1 persen kursi di DPR serta 6,79 persen suara hasil pemilihan umum 2014.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

12 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

14 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

17 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya