JK Berharap DPR Evaluasi Cara Pencoblosan di Pemilu

Senin, 25 Juni 2018 13:35 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi mantan Presiden, BJ Habibie, dalam rangka silaturahmi hari raya Idul Fitri di kediaman BJ Habibie, Kuningan, Jakarta, 21 Juni 2018. Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap Dewan Perwakilan Daerah (DPR) mengevaluasi cara pemilihan umum dengan mencoblos surat suara. JK ingin pemilihan dilakukan dengan cara ditulis. "Mudah-mudahan DPR mengubah supaya lebih beradab. Tidak pakai paku tapi pakai bolpoin," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Partai Demokrat Akan Tawarkan Pasangan JK-AHY untuk Pilpres 2019

Dia mengatakan cara memilih dengan mencoblos berpengaruh pada perolehan suara pada pemilu. JK bercerita, Partai Golongan Karya dulu memanfaatkan sistem tersebut untuk memenangkan pertarungan. "Kalau ada lawan, dikasih kuku sedikit (kertas suaranya) jadi ada dua lobang. Jadi tidak sah," kata dia.

Jusuf Kalla mengatakan Indonesia sebelumnya pernah menerapkan cara mencontreng pilihan di kertas suara. Namun, sistem itu diubah kembali dengan pencoblosan.

Baca: Jusuf Kalla: Jangan Pertentangkan Lagi Islam dan Kebangsaan

Advertising
Advertising

Menurut dia, pembuat kebijakan tersebut menilai masyarakat Indonesia masih buta huruf. "Kesalahannya adalah menganggap kita semua buta huruf padahal buta huruf kecil-kecil, tinggal 2-3 persen," ujarnya.

JK mengatakan saat ini tinggal dua negara yang menggunakan cara mencoblos saat pemilihan umum, salah satunya di Indonesia. Sebelumnya Kamboja juga menerapkan cara yang sama, tetapi mereka mengubahnya dengan sistem menuliskan pilihan di kertas suara.

Berita terkait

AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

3 hari lalu

AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

5 hari lalu

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

Saleh menilai, adanya KPU ini hanya menghabiskan uang negara. Padahal, menurut dia KPU hanya bekerja selama dua tahun saja.

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

5 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Jepang Diselimuti Ketidakpastian Usai Pemilu

7 hari lalu

Jepang Diselimuti Ketidakpastian Usai Pemilu

Ketidakpastian kondisi pemerintahan di Jepang telah membuat mata uang yen berada dilevel terendah dalam tiga bulan.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

9 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

CSIS Khawatir DPR Tambah Anggota di Pemilu 2029 Imbas Kabinet Gemuk Prabowo

11 hari lalu

CSIS Khawatir DPR Tambah Anggota di Pemilu 2029 Imbas Kabinet Gemuk Prabowo

CSIS menjelaskan kemungkinan DPR menambah jumlah anggota imbas besarnya jumlah kementerian di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

12 hari lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Masuk Bursa Menteri Prabowo, Apa Tanggapan Anies Baswedan?

17 hari lalu

Cak Imin Masuk Bursa Menteri Prabowo, Apa Tanggapan Anies Baswedan?

Anies Baswedan mengormati keputusan Cak Imin yang merapat ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

19 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya