Gerindra Siap Tampung Rizal Ramli Jika Tak Mendapat Tiket Capres

Senin, 18 Juni 2018 08:57 WIB

Mantan Menteri Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, yang sejak 5 Maret 2018 lalu mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2019, kembali 'berkampanye' akan mengubah Indonesia dalam tiga hari jika terpilih menjadi Presiden. Hal itu diungkapkan Rizal saat memberi sambutan sebelum melepas rombongan mudik ke Padang di Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya siap menampung mantan Menteri Koordianator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Partai Gerindra, jika tidak mendapatkan perahu politik menuju Pilpres 2019.

"Bang Rizal itu kan sedang berusaha mencari dukungan, dia juga punya kapasitas dan kapabilitas memimpin. Kalau nanti beliau tidak mendapatkan perahu bisa berjuang bersama-sama Gerindra," ujar Fadli Zon saat ditemui di Kompleks Masjid At-Tin, Jakarta Timur, pada Ahad, 17 Juni 2018. Namun, Fadli tidak menjelaskan posisi Rizal jika bergabung dengan Gerindra.

Sejak 5 Maret 2018 lalu, Rizal telah mendeklarasikan diri siap maju menjadi capres dalam pemilihan presiden 2019. Rizal juga aktif menemui sejumlah tokoh nasional. Awal Maret lalu, Rizal menemui Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan. Hari ini, Rizal Ramli kembali bertemu Zulkifli saat melepas rombongan mudik ke Padang di Kompleks Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018.

Baca: Lepas Pemudik, Zulkifli PAN dan Rizal Ramli Kritik Jokowi

Sejumlah agenda politik juga terang-terangan diungkapkan Rizal jika dia terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019. Namun, sampai saat ini Rizal belum memiliki kendaraan politik untuk mencalonkan diri.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga enggan menanggapi saat ditanya kemungkinan Rizal Ramli akan maju lewat Partai Amanat Nasional. Zulkifli hanya menekankan bahwa PAN akan memajukan capres dari partai sendiri. "Gudangnya capres kan di PAN," ujar Zulkifli saat ditemui di lokasi yang sama.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Rizal Ramli pernah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjajaki kemungkinan mendapatkan kendaraan politik. "Pak Rizal sudah pernah menemui Pak Prabowo. Secara kapasitas dan kapabilitas kan memang beliau ini mumpuni, tapi ada persyaratan ambang batas 20 persen yang masih harus kami pikirkan," ujar Fadli Zon.

Baca juga: Rizal Ramli akan Mengubah Indonesia Tiga jika Menjadi Presiden

Sementara itu, saat ditanya seberapa jauh penjajakan dirinya dengan partai-partai politik, Rizal Ramli enggan menanggapi. "Sudah, sudah ya," kata Rizal sambil berlalu memasuki mobilnya dan keluar dari Masjid At-Tin.

Rizal merupakan Menko Maritim di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hampir setahun menjabat, Rizal Ramli dicopot dan digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.

DEWI NURITA

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

25 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

19 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

3 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya