Rizal Ramli Akan Mengubah Indonesia Tiga Hari Jika Jadi Presiden

Minggu, 17 Juni 2018 14:39 WIB

Mantan Menteri Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, yang sejak 5 Maret 2018 lalu mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2019, kembali 'berkampanye' akan mengubah Indonesia dalam tiga hari jika terpilih menjadi Presiden. Hal itu diungkapkan Rizal saat memberi sambutan sebelum melepas rombongan mudik ke Padang di Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018. Dewi Nurita/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, berkampanye akan mengubah Indonesia dalam tiga hari jika terpilih menjadi presiden pada 2019. Hal itu diungkapkan Rizal di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, untuk pertama kali sejak 5 Maret 2018 mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.

"Hal pertama yang akan saya lakukan kalau terpilih menjadi Presiden pada 2019, saya akan kembalikan politik luar negeri Indonesia menjadi independen dan bebas aktif," ujar Rizal Ramli saat memberi sambutan sebelum melepas rombongan mudik ke Padang di Masjid At-Tin, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018.

Baca: Rizal Ramli: Indonesia Lucu, Berlomba Jadi Calon Wakil Presiden

Acara itu dihadiri Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Di hadapan keduanya, Rizal Ramli menyampaikan agenda-agenda politik yang akan dilakukannya dalam tiga hari jika terpilih menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.

Kedua, kata politikus berdarah Minangkabau tersebut, dia akan menangkap 100 orang paling 'brengsek' di Indonesia. "Saya akan kirim pulau di selatan Kalimantan yang banyak malaria-nya," ujar Rizal. Ia pun akan mengubah sistem politik Indonesia dengan mengeluarkan peraturan anggaran partai politik didanai negara. "Sehingga tugas partai tinggal mencari orang baik dan amanah saja," ujar dia.

Advertising
Advertising

Di hari ketiga pemerintahannya, dia akan menggenjot perekonomian Indonesia sebesar 10 persen per tahun. "Dua kali dari saat ini. Saya kira pemerintah saat ini tidak akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen sampai 2019 karena banyak hutang," ujar Rizal. Pantauan Tempo, Zulkifli Hasan dan Fadli Zon tersenyum mendengar kampanye Rizal Ramli di hadapan sanak sekampung-nya.

Baca: Bertemu Moeldoko, Rizal Ramli: Say Hello, Saya Mau Jadi Capres

Seusai mendeklarasikan diri siap maju menjadi capres dalam pemilihan presiden 2019 pada Maret lalu, Rizal aktif menemui sejumlah tokoh nasional. Awal Maret lalu, Rizal menemui Zulkifli Hasan di Komplek Parlemen Senayan. Hari ini, Rizal Ramli kembali bertemu Zulkifli.

Namun, Zulkifli enggan menanggapi saat ditanya kemungkinan Rizal Ramli akan maju lewat Partai Amanat Nasional. Zulkifli hanya menekankan bahwa PAN akan memajukan capres dari partai sendiri. "Gudangnya capres kan di PAN," ujar dia.

Baca: Maju Jadi Calon Presiden, Rizal Ramli Enggan Tentukan Pasangan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Rizal Ramli pernah menemui Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menjajaki kendaraan politik maju menjadi calon presiden. "Pak Rizal sudah pernah menemui Pak Prabowo. Secara kapasitas dan kapabilitas kan memang beliau ini mumpuni, tapi kan ada persyaratan ambang batas 20 persen yang masih harus kami pikirkan," ujar Fadli Zon.

Saat ditanya seberapa jauh penjajakan dirinya dengan partai-partai politik menjelang Pilpres 2019, Rizal Ramli enggan menanggapi. "Sudah, sudah ya," kata Rizal sambil berlalu memasuki mobilnya dan keluar dari Masjid At-Tin.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

5 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

45 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

49 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

49 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

49 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

50 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya