Bela Gerindra, Habiburokhman: Yahya Staquf Diprotes Banyak Tokoh

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 13 Juni 2018 08:56 WIB

Mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf menyapa para undangan usai dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman menilai tudingan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Gerindra Mohammad Nurruzaman bahwa Fadli Zon menghina Yahya Staquf, tidak tepat. Menurut Habiburokhman, tindakan Yahya, pembicara dalam sebuah acara di Israel tidak hanya diprotes Fadli Zon, tapi juga banyak tokoh dari partai lain.

"Bahkan Majelis Ulama Indonesia dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama menyatakan kehadiran Pak Yahya di sana tidak ada hubungannya dengan organisasi," ujar Habiburokhman dalam keterangannya, Rabu, 13 Juni 2018.

Baca:
Wasekjen Gerindra Keluar dari Partai, Gara-gara ...
Wasekjen Gerindra Tuding Fadli Zon Hina ...

Mohammad Nurruzaman keluar dari Partai Gerindra salah satu alasannya karena pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang dianggap menghina anggota Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Fadli Zon menyindir kegiatan Yahya Cholil ke Israel untuk menyampaikan kuliah umum yang diselenggarakan oleh The Israel Council on Foreign Relations, sebagai perbuatan yang memalukan bangsa Indonesia. “Cuma ngomong begitu doang ke Israel. Ini memalukan bangsa Indonesia. Tak ada sensitivitas pada perjuangan Palestina. #2019GantiPresiden”. Begitu bunyi cuitan Fadli Zon yang dikutip dari akun twitter-nya@fadlizon.

Advertising
Advertising

Baca:
Wasekjen Gerindra Sebut Akan Ada Pertemuan ...
Sekjen PDIP: Pertemuan Puan dan Prabowo Tak ...

“Kemarahan saya memuncak karena hinaan saudara Fadli Zon kepada kiai saya, KH Yahya Cholil Staquf." Yahya yang berbicara pada acara di Israel itu, kata Nurruzaman, diramaikan dan dibelokkan menjadi hal politis dengan isu ganti presiden. "Bagi santri, penghinaan terhadap kiai adalah tentang harga diri dan marwah.” Nurruzaman menulisnya, Selasa malam, 12 Juni 2018.

Alasan lain pengunduran diri Nuruzaman dari Gerindra, karena menilai Partai Gerindra sudah tidak sejalan lagi dengan jalan perjuangannya. Nurruzaman menyebut Gerindra makin liar ikut menari dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), termasuk pada kampanye Pilkada DKI Jakarta lalu.

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

13 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

2 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

3 hari lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

4 hari lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya