Amien Rais Mau Nyapres Terilhami Mahathir, PPP: Ada 3 Perbedaan

Senin, 11 Juni 2018 11:19 WIB

Ketua Umum DPP PPP periode 2016-2021 terpilih, Romahurmuziy setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 11 April 2016. Kedatangan Romahurmuziy untuk menjenguk mantan Ketua PPP yang juga terpidana kasus korupsi di Kementerian Agama tahun 2010-2012, Suryadharma Ali yang kini mendekap di Rutan KPK cabang Guntur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menanggapi rencana politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang ingin maju dalam pemilihan presiden 2019 karena terinspirasi oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Menurut Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, ada tiga perbedaan yang nyata antara Malaysia dengan Indonesia. "Pertama, Mahathir itu delayed reformation 20 tahun dibanding Indonesia. Jadi, justru Malaysia yang belajarnya terlambat ke Indonesia. Jangan dibalik," kata Romy kepada Tempo pada Senin, 11 Juni 2018.

Baca: Muhaimin: Amien Rais Lebih Berpeluang Jadi Capres dari Prabowo

Seperti diketahui, saat terpilih sebagai PM Malaysia, Mahathir menegaskan punya cukup bukti bahwa mantan PM Malaysia Najib Razak melakukan tindak pidana korupsi. Dan Mahathir juga akan membuka kasus dugaan korupsi Najib Razak, salah satunya skandal korupsi di perusahaan milik negara, 1Malaysia Development Berhard (1MDB).

Menurut Romy, kondisi yang dialami Malaysia serupa dengan Indonesia pada 20 tahun lalu. Sehingga, ia pun menilai kemenangan Mahathir merupakan reformasi yang tertunda.

Advertising
Advertising

Perbedaan kedua, kata Romy, Najib Razak sama korupnya seperti Presiden RI kedua Soeharto. "Di Indonesia sekarang, siapa yang jadi 'Soeharto'-nya?" kata dia.

Baca: Terinspirasi Mahathir, Amien Rais Berencana Maju Jadi Capres 2019

Ketiga, Romy mengatakan Mahathir menang justru karena semakin senior sehingga pikirannya semakin terbuka dengan mengedepankan koalisi kebhinnekaan multietnis. "Sementara Pak Amien justru menyempit pada koalisi sektarian keumatan. Lagi pula, partai mana yang mau ngusung Pak Amien? Kalau hanya PAN kan nggak bisa," ujarnya.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebelumnya mengungkapkan rencana maju sebagai calon presiden 2019. Ia mengaku terinspirasi oleh Mahathir Mohamad yang terpilih menggantikan Najib Razak. Mahathir menjabat di saat usianya sudah 92 tahun. "Mbah Amien Rais ini walaupun tua enggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi saya jadi remaja lagi sekarang," ujar politikus berusia 74 tahun itu pada Sabtu, 9 Juni 2018.

Amien Rais mengatakan banyak yang mendorongnya menjadi capres. Banyak yang menghiburnya agar tak mengindahkan komentar-komentar tentang usianya. "Saya sering dihibur, orang-orang sekarang bilang Pak Amien tua bangka, bau tanah, reyot, sekarang jadi remaja. Karena Mahathir satu angkatan di atas bisa menang, kan. Never say no," kata dia.

Baca: Amien Rais Minta Warga Kampung Eks Gusuran Berdoa Ganti Presiden

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

4 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

5 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

5 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

5 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya