Bimanesh Sutarjo Jalani Sidang Pemeriksaan Terdakwa

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Amirullah

Kamis, 7 Juni 2018 13:15 WIB

Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP, Bimanesh Sutarjo (kiri) mendengarkan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU KPK. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Bimanesh Sutarjo menjalani sidang pemeriksaan terdakwa hari ini. Sidang dimulai pada pukul 11.26 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juni 2018.

"KPK ingin menyelidiki tindakan kerja sama yang dilakukan Bimanesh dengan Fredrich Yunadi untuk merintangi penyidikan perkara e-KTP," kata jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Takdir Suhan, Kamis 7 Juni 2018.

Baca: Bimanesh Sutarjo Ajukan Saksi Meringankan di Sidang Hari Ini

Jaksa KPK mendakwa dokter Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Yunadi merekayasa diagnosis medis Setya Novanto. Upaya itu dilakukan untuk merintangi penyidikan korupsi kartu tanda penduduk elektronik Setya.

Ketua Majelis Hakim Mahfudin mengawali sidang dengan menanyakan bagaimana Bimanesh berkenalan dengan Fredrich. Bimanesh menyatakan dirinya berkenalan dengan Fredrich sejak 2004 saat pengacara itu mengecek kesehatan untuk izin senjata api di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Bimanesh ditanya-tanya bagaimana awalnya ia berinteraksi dengan Fredrich sebelum memeriksa Setya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca: Penyidik Heran Kemeja Ajudan Setya Novanto Tanpa Bercak Darah

Bimanesh mengatakan Fredrich sempat datang ke apartemennya sambil membawa resume medis Setya. Saat itu, Fredrich meminta agar Setya diperiksa atas keluhan hipertensi.

Berita terkait

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

22 Juli 2018

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

Menangani kasus suap Kalapas Sukamiskin, KPK berharap proses hukum terhadap tenaga kesehatan tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

16 Juli 2018

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

Bimanesh divonis lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

16 Juli 2018

Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

Vonis Bimanesh lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

16 Juli 2018

Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

Bimanesh menyatakan siap dengan vonis hakim.

Baca Selengkapnya

Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

6 Juli 2018

Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

Dokter Bimanesh Sutarjo menuding semua pegawai Rumah Sakit Medika Permata Hijau berbohong dalam kesaksiannya.

Baca Selengkapnya

Bimanesh Menyesal Rawat Setya Novanto dalam Kondisi Tak Wajar

6 Juli 2018

Bimanesh Menyesal Rawat Setya Novanto dalam Kondisi Tak Wajar

Terdakwa merintangi penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bimanesh Sutarjo mengaku menyesal sudah merawat Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

28 Juni 2018

Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

Jaksa KPK menilai Bimanesh Sutarjo terbukti bersalah merintangi penyidikan KPK dalam perkara korupsi e-KTP dengan tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

9 Juni 2018

Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

Fredrich Yunadi dituntut hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya

Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

8 Juni 2018

Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

Hakim berharap jaksa KPK tak menuntut Bimanesh Sutarjo dengan tuntutan maksimal.

Baca Selengkapnya

Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

7 Juni 2018

Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

Dokter Bimanesh Sutarjo mengaku batinnya terpukul tidak bisa mengobati pasien-pasien cuci darahnya karena harus mendekam di rutan KPK.

Baca Selengkapnya