Marak Terorisme, Polri Akan Tambah Jumlah Densus 88 di Daerah

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 Juni 2018 08:54 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) berdiskusi dengan Kepala BIN Budi Gunawan saat rapat terbatas terkait persiapan Idul Fitri 1439 H di kantor Presiden, Jakarta, 30 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana menambah jumlah satuan tugas Detasemen Khusus 88 Antiteror di daerah menjadi lebih dari dua kali lipat pada 2019. Hal tersebut dilakukan karena maraknya ancaman terorisme di beberapa daerah belakangan ini.

"Sekarang kan jumlahnya ada 16, kita mau tambah jadi 34 tahun depan," ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 6 Juni 2018.

Baca: Polisi Bidik Dua Rekan Tersangka Terorisme di Universitas Riau

Hal itu menjadi salah satul alasan Kapolri berupaya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 44,4 triliun dari pagu indikatif yang ditetapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 76,9 triliun. "Bukan untuk itu saja, ada banyak program prioritas lain yang membutuhkan anggaran," ujarnya.

Tito menjelaskan, awalnya Polri mengusulkan anggaran untuk tahun anggaran 2019 sebesar Rp 126,8 triliun kepada Kementerian Keuangan, namun pagu indikatif yang ditetapkan Kemenkeu untuk Polri sebesar Rp 76,9 triliun. Jumlah tersebut juga sudah termasuk anggaran untuk pengamanan pemilu sebesar Rp 2,3 triliun.

"Jadi kami melihat pagu indikatif ini cukup jauh dari usulan dan jauh dari alokasi 2018. Ini juga bisa berdampak pada belanja pegawai yang sudah kami targetkan bisa naik 70 persen pada 2019," ujar Tito.

Baca: Pasca-Rusuh Brimob Polri Tangkap 96 Tersangka Teroris

Advertising
Advertising

Tito mengakui hal itu akan berimbas pada kinerja Polri. Selain itu, Tito mengungkapkan bahwa belanja modal untuk membangun sarana dan prasarana Polri juga masih jauh dari kata cukup. "Belanja pegawai dan belanja barang masih jauh, yang lumayan hanya belanja barang," ujar Tito.

Terkait hal tersebut, Polri sudah mengadakan trilateral mereka bersama dengan Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Di lain hal, Kapolri juga mengajukan usulan tersebut kepada DPR untuk selanjutnya dibahas di Badan Anggaran (Banggar).

"Kami berharap, lewat Banggar, usulan ini bisa penuhi. Kita tentu berharap yang ideal, tapi semua tentu disesuaikan anggaran negara. Berapapun yang nanti diberikan, akan kami maksimalkan," ujar Kapolri.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

39 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

5 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

8 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

9 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

12 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya