PAN dan Demokrat Hitung Peluang Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019

Selasa, 5 Juni 2018 08:54 WIB

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (tengah) memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat merespons manuver politik mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menjelang pemilihan presiden atau pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan partainya sudah mulai membahas peluang Gatot dalam pemilihan presiden. “Secara internal pembahasannya ada di pengurus-pengurus partai,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 4 Juni 2018.

Syarif menuturkan Gatot Nurmantyo dan sejumlah nama lain masuk radar pembahasan di internal partai. Menurut dia, pembicaraan terhadap peluang Gatot masih berlangsung di antara kader, tapi belum sampai pada pembahasan formal di tingkat majelis tinggi Partai Demokrat. Meski begitu, Syarif menyebutkan Gatot menyatakan keinginannya maju dalam pemilihan presiden.

Baca: Gatot Nurmantyo Bicara Soal Pilpres Saat Buka Bersama Ketum PAN

Gatot terus bermanuver meraih simpati publik. Manuver yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tampak dari sejumlah kunjungan ke pondok pesantren. Tak hanya itu, pada momen Ramadan tahun ini, Gatot juga menemui para petinggi partai politik.

Pada 8 Maret 2018, misalnya, Gatot menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di ruang kerjanya di gedung DPR. Yang menarik, Gatot mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara buka bersama di kediaman pengusaha Chairul Tanjung, Sabtu pekan lalu.

Advertising
Advertising

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai sikap Gatot, yang mencium tangan Yudhoyono, sebagai bentuk perilaku menghormati orang yang lebih tua. Menurut dia, Partai Demokrat terus membahas siapa yang layak diusung nanti. “Kami mau menggunakan waktu yang tak panjang lagi ini secara efektif untuk memutuskan yang terbaik bagi bangsa,” tuturnya.

Baca: Safari ke Banyak Partai, Gatot Nurmantyo Yakin Maju Capres

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno tak menampik anggapan bahwa partainya saat ini memang tengah membahas peluang Gatot maju dalam pemilihan presiden. “Pak Gatot adalah salah seorang tokoh yang memang sedang kami jajaki,” ujarnya. Menurut dia, pembahasan terhadap peluang Gatot tak lepas dari kedekatan Gatot dengan Zulkifli Hasan.

Meski begitu, Eddy menuturkan, pembahasan tentang Gatot tidak dilakukan secara eksklusif. Sebab, PAN secara bersamaan juga tengah membicarakan sejumlah nama lain yang berpeluang maju dalam pemilihan presiden. Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. “Pembicaraan nanti akan kembali kepada partai politik pengusung karena tidak ada satu partai yang dapat mengusung sendiri,” ucap Eddy.

Baca: Deklarasi Akbar Gatot Nurmantyo Jadi Capres setelah Lebaran

Direktur Saiful Mujani Research and Consulting Sirojudin Abbas menilai Gatot menghadapi masalah untuk meyakinkan partai-partai agar mau mengusungnya. Dia menyebutkan partai-partai saat ini sudah memiliki calon untuk dijagokan. Mekanisme partai tidak akan mudah bagi partai untuk meminang Gatot. “Kecuali ada partai yang tiba-tiba mengganti kepengurusan lalu Pak Gatot ditaruh di pengurus, bisa saja,” tuturnya.

Adapun Gatot Nurmantyo mengaku bakal terus menjalin komunikasi dengan partai-partai. Gatot meyakini masih ada peluang maju dalam pilpres 2019. “Situasi bisa berubah karena politik, yang tidak mungkin bisa jadi mungkin,” ujarnya.

Berita terkait

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

4 jam lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

22 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

23 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya