Yasonna H Laoly Minta Jemaat Gereja Korban Bom Tidak Membenci

Minggu, 3 Juni 2018 22:15 WIB

Sejumlah sepeda motor hangus terbakar di lokasi ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, 13 Mei 2018. Ledakan terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, pada waktu yang hampir bersamaan. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menyempatkan hadir dalam Kebaktian Minggu di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro di sela kunjungannya di Surabaya, Ahad, 4 Juni 2018. Selain membacakan ayat pengantar ibadah, ia menyampaikan pidato singkat untuk memberikan dukungan moral kepada sekitar 300 jemaat yang datang di salah satu gereja yang terkena sasaran bom itu.

Perwakilan tokoh lintas agama dari Forum Berbeda Tapi Mesra (FBM) juga turutya hadir dalam kebaktian. "Saya berharap, melalui saya datang kemari untuk berbagi dapat menguatkan warga jemaah bahwa kita semua concern terhadap apa yang mereka hadapi," ujar Yasonna H Laoly kepada jurnalis usai kebaktian.

Baca: Masih Berduka Kasus Bom, Risma: HUT Surabaya Dirayakan Sederhana

Yasonna menuturkan ikut prihatin dan berbela sungkawa kepada warga gereja yang menjadi korban bom Surabaya. Namun, itu tak berarti menyurutkan semangat untuk berbagi karena menurutnya dalam ajaran Kristiani diajarkan terus berbagi cinta kasih kepada sesama.

Melalui penguatan seperti nyanyian atau kidung, kata dia, diharapkan mendorong jemaat agar mengampuni dan mengasihi orang lain, termasuk pelaku pengeboman. "Jangan marah, jangan membenci, tapi justru kita harus mampu menunjukkan kita mengampuni dan mengasihi."

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengajak agar seluruh masyarakat mencoba menguatkan diri untuk saling mengasihi. "Kita bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka, maka mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan perpecahan. Menjadi kekuatan yang menyatukan," ujar dia.

Simak: Mengapa Bom di Surabaya? Ini Kata Pengamat Terorisme

Ketua Umum Majelis Jemaat GKI Diponegoro Penatua Daniel Theophilus Hage menyatakan rasa terima kasih lantaran kedatangan Yasonna memberikan dukungan moral yang berarti. Tak hanya memberikan semangat, kehadiran seorang menteri secara tak langsung menunjukkan adanya rasa aman di gereja meski terjadi peledakan bom dua pekan lalu. "Ini membuktikan bahwa (gereja) sudah aman. Jemaat yang sempat merasa ketakutan, supaya tidak takut lagi dan mau hadir," tuturnya.

Pihak GKI, kata dia, juga terus memberikan terapi pemulihan terhadap bom Surabaya, jemaat, maupun keluarga korban yang mengalami trauma. Trauma healing diberikan dalam bentuk kunjungan personal bagi korban luka-luka, serta kelompok-kelompok kecil.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Setelah Yasonny H Laoly Dicabut Jokowi, Tinggal Siapa Menteri dari PDIP?

22 Agustus 2024

Setelah Yasonny H Laoly Dicabut Jokowi, Tinggal Siapa Menteri dari PDIP?

PDIP menjadi partai dengan menteri terbanyak di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin selama ini. Tinggal siapa setelah Yasonna H Laoly dicabut?

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Garda Terdepan dalam Menjaga Hukum dan HAM

18 Agustus 2024

Kemenkumham Garda Terdepan dalam Menjaga Hukum dan HAM

Yasonna H. Laoly menegaskan bahwa Kemenkumham tidak hanya bertanggung jawab dalam penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran penting dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan transparan

Baca Selengkapnya

Pesan Terakhir Yasonna sebagai Menkumham Era Jokowi di Upacara HUT RI ke-79

17 Agustus 2024

Pesan Terakhir Yasonna sebagai Menkumham Era Jokowi di Upacara HUT RI ke-79

Yasonna H Laoly memanfaatkan upacara HUT RI ke-79 sebagai kesempatan untuk berpamitan di Kemenkumham yang sudah ia pimpin 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Desain Paspor Baru Bersampul Merah Akan Digunakan Agustus 2025

17 Agustus 2024

Desain Paspor Baru Bersampul Merah Akan Digunakan Agustus 2025

Ditjen Imigrasi Kemenkumham meluncurkan desain paspor baru Indonesia bersampul merah.

Baca Selengkapnya

Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia, Kemenkumham Klaim Tak Mudah Dipalsukan

17 Agustus 2024

Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia, Kemenkumham Klaim Tak Mudah Dipalsukan

Kementerian Hukum dan HAM meluncurkan desain baru paspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Yasonna Ucapkan Terima Kasih: Barangkali Ini Hari Terakhir Saya Memimpin Upacara 17 Agustus

17 Agustus 2024

Yasonna Ucapkan Terima Kasih: Barangkali Ini Hari Terakhir Saya Memimpin Upacara 17 Agustus

Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan salam perpisahan sekaligus permintaan maaf kepada jajaran Kemenkumham.

Baca Selengkapnya

Pimpin Upacara HUT RI ke-79, Yasonna Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024

17 Agustus 2024

Pimpin Upacara HUT RI ke-79, Yasonna Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta ASN Kemenkumham untuk tidak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Benarkah Jokowi akan Lakukan Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatannya?

15 Agustus 2024

Benarkah Jokowi akan Lakukan Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatannya?

Santer kabar Jokowi akan lakukan reshuffle kabinet, beberapa menteri diganti antara lain Yasonna H. Laoly, Arifin Tasrif, dan Siti Nurbaya. Betulkah?

Baca Selengkapnya

Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan

14 Agustus 2024

Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan

Saat ditanya apakah reshuffle sudah diperlukan atau belum saat ini, Jokowi tampak terkekeh.

Baca Selengkapnya

Menkumham Nilai Bamsoet Layak Peroleh Gelar Guru Besar

19 Juni 2024

Menkumham Nilai Bamsoet Layak Peroleh Gelar Guru Besar

Pengalaman akademik Bamsoet sudah mumpuni. Juga telah menjalani semua persyaratan menjadi guru besar.

Baca Selengkapnya