Jokowi Akan Temui Peserta Kamisan, Suciwati: Jangan di Istana

Kamis, 31 Mei 2018 10:53 WIB

Aktifis HAM Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK) Sumarsih (tengah) dan Suciwati (kanan) menerima penghargaan dari Ketua Umum MURI Jaya Suprana (kiri) dalam aksi Kamisan ke-477 di depan Istana Merdeka, Jakarta, 19 Januari 2017. Penghargaan rekor dunia tersebut diberikan kepada pelaku aksi diam kamisan yang terus berjuang menuntut pemerintah menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM tanpa putus selama sepuluh tahun. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Suciwati Munir, istri aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib, menolak bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada acara Kamisan hari ini jika pertemuan itu dilakukan di Istana Negara. Padahal hari ini Jokowi berencana melakukan pertemuan dengan keluarga korban pelanggaran HAM yang biasa menggelar aksi Kamisan.

“Kalau mau, Jokowi yang datangi peserta aksi Kamisan. Aksi 212 kemarin saja dia datangi, kok,” kata Suciwati saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Mei 2018. Dengan mendatangi peserta aksi Kamisan secara langsung di lokasi, menurut Suciwati, artinya Jokowi menunjukkan iktikad baik ingin bertemu.

Baca: Jokowi Agendakan Pertemuan dengan Peserta Aksi Kamisan Besok

Sebelumnya, Jokowi mengagendakan bertemu dengan peserta Kamisan. Ia menyampaikan hal itu setelah menggelar pertemuan dengan ahli hukum dan aktivis hak asasi manusia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018. Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Mahfud MD dan Yenti Garnasih sebagai ahli hukum, serta Usman Hamid, yang dikenal sebagai pegiat HAM.

Yenti menceritakan bahwa Jokowi memiliki keinginan memperhatikan keluarga korban. Menurut Jokowi, Yenti menuturkan, pihak Istana sudah berusaha mengundang untuk bertemu, tapi keluarga korban yang tak mau datang.

Menanggapi pernyataan tersebut, Suciwati mengatakan, apabila Jokowi benar-benar ingin bertemu peserta aksi Kamisan, tinggal menyeberang. Jarak lokasi aksi Kamisan sangat dekat dengan Istana Negara. “Kalau mau ketemu juga harus jelas agendanya. Jangan cuma ha-ha, hi-hi, foto-foto, lalu bagi-bagi sepeda,” ujarnya dengan nada meninggi.

Baca: 20 Tahun Reformasi: PR Jokowi, Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM

Advertising
Advertising

Terkait dengan niat Jokowi menyelesaikan kasus HAM, termasuk kasus pembunuhan suaminya, Munir, Suciwati mengaku tidak lagi percaya hal itu bisa diselesaikan. Karena itu, ia hanya meminta Presiden Jokowi melakukan aksi nyata untuk mengungkap kasus itu.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya