Zulkifli Hasan: Eks Napi Korupsi Jadi Caleg Tak Perlu Ditandai

Reporter

Alfan Hilmi

Rabu, 30 Mei 2018 07:23 WIB

Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memberi sambutan pada acara deklarasi bergabungnya Partai Idaman di Kuningan, Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan usulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan tanda kepada mantan narapidana korupsi yang akan mendaftar menjadi caleg itu tidak perlu.

“Sudah ada putusan hakim, untuk apa ditandai. Tandanya sudah jelas, dia dipenjara. Itu sudah jadi cap di publik,” kata Zulkifli di kediamannya, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Mei 2018.

Baca: Usulan Presiden di PKPU Pencalonan, Perludem: Tidak Mengejutkan

Zulkifli mengatakan peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) perihal larangan eks narapidana koruptor tidak bisa melampaui putusan hakim di pengadilan. “Lah putusan hakim kan paling tinggi. Itu dong yang berlaku. Undang-undangnya kan begitu. Ya, masa PKPU lebih tinggi dari undang-undang, mana bisa,” kata Ketua MPR ini.

KPU menggagas larangan mendaftar caleg bagi mantan napi korupsi demi menyajikan pilihan peserta pemilu yang baik dan berintegritas kepada masyarakat. KPU berkukuh memasukkan larangan itu ke PKPU tentang pencalonan legislatif meski mendapat banyak kritikan dan penolakan.

Advertising
Advertising

Baca: Muhaimin Iskandar: Tanpa Tanda Eks Koruptor, Orang Sudah Tahu

Zulkifli mengatakan, mantan koruptor bisa tertutup kesempatannya untuk menjadi calon legislatif apabila ada revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ia mengatakan, selama UU tersebut masih berlaku, maka KPU tidak bisa melarang mantan narapidana korupsi mencalonkan diri sebagai caleg.

“Hakim memutuskan ‘tok’ kamu tidak boleh hak politiknya selama lima tahun. Ada yang diputus ‘tok’ boleh punya hak politik. Lah terus KPU enggak boleh semuanya? Ya jangan begitu dong,” kata Zulkifli.

Baca: Saran Presiden Soal PKPU Pencalonan, KPU: Keputusan Kami Final

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

1 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

1 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

3 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya